Malaysia adalah negara multi-kultural yang terdiri dari 3 golongan ras, Melayu , India dan China. Karena perpaduan inilah maka kuliner di Malaysia ada 3 yaitu makanan India, Melayu dan China.  Bagi Melayu yang muslim mereka tidak bisa memakan masakan India dan China, bukan karena haram karena mengandung daging babi tapi juga karena meragukan cara pemotongan hewan yang tidak sesuai. Demikian halnya bagi warga keturunan India yang Hindu mereka tidak memakan daging sapi.  Akhirnya terjadi kompromi atas makanan tersebut, yang saya perhatikan terjadi adaptasi makanan tersebut sehingga bisa juga dikonsumsi semua warga Malaysia. Berikut ini contoh beberapa kuliner umum di Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur; Nasi Kandar, Di Malaysia ada jenis kuliner oleh India Muslim (disebut Mamak). Kuliner mamak terkenal disini dengan nama "kedai mamak", mereka adalah berasal india selatan dan membuat makanan khas sendiri yang dinamakan "Nasi Kandar", kata kandar sendiri berarti pikulan, dahulu di negara bagian Penang mereka menjual nasi ini dengan pikulan ini dan sejak dari itu mereka menamakan restoran mereka dengan "Nasi Kandar". Nasi kandar ini cara penyajiannya seperti masakan Padang, dipajang di etalase kaca
namun tidak dihidangkan semua di meja, kita harus memilih lauknya yang hampir semuanya dimasak kari, ada beberapa yang istimewa seperti ayam goreng remapahnya, penyajiannya adalah nasi plus lauknya disiram kuah kari.  Tersedia juga makanan khas india dengan roti india seperti roti Chanai (roti dengan kuah kari). Kedai mamak banyak yang buka 24 jam,  sehingga orang ke kedai mamak bukan hanya untuk makan, bisa juga sekedar nongkrong untuk menikmati teh tarik atau minum kopi, semua etnis bisa makan di nasi Kandar dan merupakan ciri khas Malaysia. Hampir di setiap sudut kota ada kedai Mamak namun salah satu Nasi kandar yang terkenal dan banyak cabangnya adalah Nasi kandar Pelita. Nasi Lemak,
Makanan asli melayu ini sebenarnya mirip dengan nasi uduk di Indonesia, yaitu nasi yang di aron dengan santan kelapa. Yang membedakan adalah makanan ini dihidangkan dengan ikan teri kering, kacang dan mentimun dan diberi sambal goreng merah. Pada setiap tempat yang menyediakan nasi lemak, kita bisa memilih berbagai macam lauk, yang paling favorit adalah ayam goreng, telur asin, rendang dan cumi dimasak sambal. Sepertinya bukan malaysian kalau tidak memakan nasi lemak sebagai sarapan mereka. Walaupun biasanya untuk sarapan saja, namun sudah banyak pula yang menghidangkan 24 jam, salah satu yang paling terkenal adalah nasi lemak "Antar Bangsa" di Kampung Baru Kuala Lumpur dan Nasi lemak "Village Park" di Uptown Damansara Petaling Jaya. Banana Leaf Rice (Nasi Daun Pisang),
Keunikan dari makanan ini adalah penyajiannya selalu diatas daun pisang, asal makanan ini adalah India Selatan yang beragama Hindu, cara penyajiannya selalu oleh seorang pramusaji yang menaruh nasi di atas daun pisang, di siram kuah kari, dan lauk pilihan kita yang kebanyakan dimasak kari, yes India adalah Kari. Pada umumnya masakan di Banana Leaf Rice dan di Nasi Kandar hampir sama, cuma masalahnya bagi sebagian Muslim  masih meragukan kehalalannya, makanya ada alternatif masakan India adalah Nasi Kandar di Kedai Mamak. Banana Leaf Rice yang terkenal adalah di Restoran Nirvana Maju, Bangsar dan Restoran Lotus di Jalan Gassing Petaling Jaya. Yong Tau Fu,
Makanan yang berasal dari suku Hakka China terutama terbuat dari tahu yang telah diisi dengan daging giling campuran atau pasta ikan (surimi). Variasi makanan ini termasuk sayuran dan jamur disatukan dengan daging giling atau surimi. Kalau di Indonesia mungkin mirip dengan bakso tahu. Yong tau fu dapat dimakan dalam berbagai cara, baik kering dengan saus atau disajikan sebagai hidangan sup. Makanan ini terutama terdapat di Malaysia dan Singapura. Yong tau fu tidak digolongkan makanan halal karena menggunakan daging babi bisa terdapat di daerah pecinan, namun di Kuala Lumpur terdapat juga Yong Tau Fu yang halal di daerah Ampang. Chicken Rice (Nasi Ayam),
Nasi ayam adalah hidangan yang diadaptasi dari imigran Cina awal berasal dari provinsi Hainan di Cina selatan. Hal ini dianggap salah satu hidangan nasional Singapura dan Malaysia. Cara membuatnya ayam disiapkan dalam metode tradisional Hainan dengan menyeduh seluruh ayam pada suhu mendidih dalam kaldu daging babi dan tulang ayam, menggunakan kembali kaldu berulang-ulang dan hanya menambah air bila diperlukan, Kaldu inilah yang juga dibuat untuk menanak nasi. Â Penyajiannya nasi kaldu ayam dan dagingnya ditambah dengan nam, saus, daun bawang, bawang putih cincang, jahe, minyak wijen dan kecap. Kebanyakan nasi ayam di Malaysia itu juga menawarkan alternatif dari ayam panggang bukan rebus biasa atau ayam kukus. Di Indonesia kita kenal sebagai nasi ayam Hainan. Variasi lainnya termasuk versi BBQ atau juga pilihan ayam panggang madu. Â Nasi ayam juga sangat populer dengan masyarakat Melayu yang Muslim, setelah disesuaikan agar sesuai dengan keinginan Melayu dengan bumbu pedas dan menambah bumbu makanan. Ayam dikukus, lalu digoreng atau dipanggang sehingga menghasilkan tekstur kering untuk daging ayam. Bumbu cabe telah dimodifikasi, bawang putih dan jahe kurang digunakan, dan asam jawa ditambahkan ke bumbu untuk rasa. Nasi ayam Malaysia tersedia di banyak toko kopi Cina, restoran atau kaki lima tetapi juga chain restoran seperti The Chicken rice Shop dan OldTown White Coffee. Makanan makanan ini adalah yang umum terdapat di Malaysia yang uniknya terjadi adaptasi sehingga bisa dikonsumsi semua, unik bukan ?
Lihat Foodie Selengkapnya