Mohon tunggu...
Reiky Maulana
Reiky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030099

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Masjid dan Sejarah Kampung Ramadan Jogokariyan

1 April 2023   03:22 Diperbarui: 2 April 2023   03:14 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : dokumen pribadi

Syarat berjualan di kampung Ramadhan jogokariyan

Di kampung Ramadhan jogokariyan sendiri panitia tidak memberikan syarat, semuanya bisa berjualan disana , semuanya bisa berdagang disana, dan yang pasti semuanya bisa bergabung di sana. Langkah untuk berjualan disana pun terbilang sangatlah simple yang harus dilakukan pertama adalah datang ke masjid jogokariyan kemudian mengisi formulir, lalu meminta izin memakai halaman rumah warga di sekitar masjid jogokariyan. Sejak saat itu banyak warga UMKM yang datang dan menyajikan makanan nya di kampung ramadhan jogokariyan itu sendiri.

sumber foto : dokumen pribadi
sumber foto : dokumen pribadi

Pandangan warga sekitar mengenai adanya kampung Ramadhan jogokariyan

Yang saya tangkap dan ambil mengenai pendapat warga sekitar mengenai adanya kampung Ramadhan jogokariyan sendiri adalah banyak warga yang menyambut dan sangat berantusias dalam acara tersebut di samping bisa mencari hidangan yang pas untuk  berbuka puasa warga sekitar dan bahkan wisatawan dari berbagai daerah bisa menjadikan referensi ngabuburit yang asyik dan menyenangkan, dan pendapat dari warga yang berjualan disana pada setiap harinya pengunjung di pasar Ramadhan jogokariyan sendiri mencapai 4000 orang jika tidak hujan.

Sedangkan kalau cuaca kurang kondusif warga yang berdatangan bisa mencapai 1800 an orang dan itu juga mempengaruhi takjil gratis yang disiapkan para pengelola masjid jogokariyan sendiri dimana kalau cuaca baik dan aman terkendali pengelola masjid biasanya sampai membuat takil hingga 3000 an sedangkan jika cuaca sedang kurang bagus atau sedang tidak kondusif biasanya takjil yang sediakan tidak sampai dengan 2000 takjil. Untuk pedagang sendiri di sekitaran masjid jogokariyan sendiri sekarang sudah mencapai 300 an stand penjual dengan berbagai macam makanan dan minuman yang berbeda dari yang kekinian hingga sampai yang tradisional.

Itulah mungkin beberapa alasan mengapa masjid jogokariyan menjadi sangat hangat diperbincangkan dan juga menjadi tempat favorit bagi semua kalangan  dan menjadikan destinasi jika berkunjung di Yogyakarta saat bulan Ramadhan.             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun