Mohon tunggu...
Reihana Kamila Alfanny
Reihana Kamila Alfanny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Administration Student

Gemar merangkai kata sejak mengenal buku harian, menyukai musik bergenre pop balada dan begitu antusias terhadap hujan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Lantunan Elegi

14 Agustus 2023   19:25 Diperbarui: 14 Agustus 2023   20:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilu matanya berderai air mata, Sedang Tuan tertidur pulas berselimutkan tangisannya

Ia menggigil kedinginan, Sedang Tuan menari-nari diatas rintihannya

Jeritan lukanya meraung ditenangkan, Sedang Tuan terbahak-bahak diujung kegelisahannya

Ia meminta lukanya ditenangkan, Tuan keliru meninggalkan robekan yang tak jelas ujungnya

Pilu hatinya tersayat-sayat, mati melebur tenggelam di keruhnya asa berwujud lengkara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun