Mohon tunggu...
regyna kamilasukma
regyna kamilasukma Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 🦖 i'm a dinosaur

bisa pasti bisa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hah, Wibu?

12 November 2020   12:00 Diperbarui: 12 November 2020   12:03 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
baranrazeghi9 on Pinterest

     Sejak SD sebelum berangkat sekolah aku selalu menonton tv yang isinya kartun contohnya: aikatsu, doraemon dan shincan. aku selalu menantikan nya sebelum berangkat sekolah. tanpa aku sadari film tersebut selalu menjadi tontonan bagi ku sebelum berangkat sekolah, seperti sebuah keharusan bagiku untuk  menonton film tersebut, namun sejak aku beranjak dewasa aku masih menyukai kartun kartun tersebut. Awlanya aku masih menganggap film film tersebut adalah kartun ternyata kartun dari Jepang itu mempunyai nama sendiri yaitu anime. Aku mengetahui nya dari teman satu eskul. 

       Temanku memberikan banyak pengetahuan tentang dunia anime yang aku pun tidak tahu itu ada di dunia ini sebelum nya. Sangat menyenangkan obrolan kita di hari yang terik di bawah sinar matahari. Anime adalah sebutan untuk kartun yang berasal dari jepang. Teman ku sangat paham tentang anime dan selalu menyeritakan nya kepadaku. lama lama aku pun menyukai anime dari kelas 7 SMP. Aku suka menonton anime menggunakn laptop walaupun iitu dari web illegal karena jika melalui web resmi kita harus membayar sejumlah uang untuk menonton nya, tetapi tak sedikit orang yang menggunakan web resmi dan mengeluarkan sejumlah uang untuk menonton anime yang ingin mereka tonton. 

       Ketertarikan ku kepada anime bukan hanya sekedar ikut ikutan teman atau mengikuti trend belaka namun aku ingin menghargai penciptaan sebuah karya menggambar yang memang sulit untuk di buatnya dan aku pun menyukai nya dengan latar belakang perjuangan sang penulis cerita dan penggambaran tokoh-tokoh dalam film tersebut. Aku tidak langsung menyukai anime dengan cara menonton nya.

       Pertama-tama aku menyukai anime dari sebuh art atau gambar yang di buat oleh seseorang. saya sangat menyukai hasil karya nya tersebut beliau menggambar seorang perempuan yang rambutnya itu berwarna hijau dengan gaya rambut pony tail, Dan detail dalam penggambaran nya saya suka . Ya walaupun saya bukan seseorang yang mengerti tentang gambar atau lukisan tetapi saya suka dan tertarik dengan gambar tersebut. Aku pun mencoba menggambar namun hasil nya tidak memuaskan sepetinya saya tidak ahli dalam menggambar.

     Lama kelamaan aku menyibukan diri dengan menonton anime dan itu sangata seru, aku masih menintonnya hingga sekarang ini. dan ada satu kejadian dimana aku masuk grup orang orang yang suka menonton anime di facebook. dari situlah saya mempunyai banyak teman online dan kami selalu berkomunikasi di grup tersebut. Beruntung nya saya memiliki lingkungan yang baik di grup tersebut. Teman teman saya di kelas selalu beropini bahwa suka anime adalah hal yang tidak normal pada usia tersebut padahal anime mempunyai jenis-jenis yang banyak seperti film pada umum nya. Aku selalu di ejek tidak berjiwa nasionalisme karena aku menyukai anime yang berasal dari negri penjajah padahal faktanya aku sangat mencintai negeri saya sendiri. 

      Sekarang aku sudah SMA dan saya mempunyai teman SMP yang suka anime juga. Suatu hari temanku mengirim pesan melalui whatsapp "gi aku mau ngebuang komik nih,  kamu mau ga ngambil sebagian komik nya soalnya sayang juga kalau di buang semua" lalu aku langsung mengiyakan penawaran tersebut. Ternyata dia memberi ku satu tas penuh itu sangat banyak. Mempunyai teman yang memiliki hobi yang sama itu sangat menyenangkan. 

     ....

     Ada kejadian yang begitu menarik dari sini. Teman yang selalu bercanda dengan menjelekkan hobi saya tersebut malah menyukai anime 

uway: gi kamu kamu punya rekomendasi anime yang seru ga?

egi: punya, kenapa sekarang kamu suka anime ya ?

uway: hahahah iyaa ternyata anime seru ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun