Mohon tunggu...
Regita Okti
Regita Okti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Islam pada Masa Daulah Umayyah di Andalusia

22 November 2017   20:19 Diperbarui: 22 November 2017   20:50 44130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 
 

 Ada beberapa faktor kemunduran dan kehancuran Islam di Andalusia, diantaranya adalah :Konflik Islam  dan Kristen Para penguasa muslim tidak melakukan Islamisasi secara sempurna. Mereka nampaknya merasa puas dengan hanya menagih upeti dari kerajaan-kerajaan Kristen taklukannya dan membiarkan mereka mempertahankan hukum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki tradisional dengan syarat tidak melakukan perlawanan bersenjata. Namun demikian , kehadiran Arab Islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang Spanyol Kristen. Hal itu  menyebabkan kehidupan negara Islam di Spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan antara Islam dan Kristen. Pada abad ke-11M, umat Kristen memperoleh kemajuan yang pesat, sementara umat Islam sedang mengalami kemunduran. Bahkan, banyak orang-orang Kristen memakai nama-nama Arab dan meniru cara hidup lahiriyah kaum Muslimin. Bahasa Arab pun menjadi salah satu bahasa utama. Istilah Muzarabes (Arabisasi) yang digalakkan terhadap orang-orang Spanyol Kristen menyebabkan bahasa latin hampir terlupakan.[33]  Tidak Adanya Ideologi PemersatuPada dasarnya, para Muallaf semestinya diperlakukan sama sebagai orang Islam yang sederajat. Namun di Spanyol sebagaimana politik yang dijalankan bani Umayyah di Damaskus, orang Arab tidak pernah mau menerima orang Islam pribumi. Setidaknya sampai abad ke-10M , mereka masih memberikan istilah Ibaddan Muwalladunkepada para Muallaf yang merupakan satu ungkapan yang merendahkan. Konsekuensinya, kelompok-kelompok etnis non Arab yang ada sering menggerogoti dan merusak perdamaian yang pada akhirnya mendatangkan dampak besar terhadap sosio-ekonomi negara tersebut. Hal ini menunjukkan tidak adanya ideologi yang dapat memberi makna persatuan. Disamping itu, kurangnya figur yang dapat menjadi personifikasi ideologi itu.Kesulitan EkonomiDi paruh kedua masa Islam di Spanyol, para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat serius sehingga lali membina perekonomian. Padahal, peradaban kuat tanpa ditopang dengan ekonomi yang mapan dapat dipastikan akan hancur. Terbukti dengan timbulnya kesulitan ekonomi yang memberatkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer penguasa Islam di Spanyol.Tidak Jelasnya Sistem Peralihan KekuasaanTanpa adanya sistem peralihan kekuasaan yang pasti ,  perebutan kekuasaan diantara ahli waris pasti akan muncul. Munculnya Muluk al-Thawaif yang akhirnya memaksa runtuhnya kekuasaan bani Umayyah yang tidak dapat dihindari. Salah satu penyebab jatuhnya Granada yang merupakan pusat Islam terakhir di Spanyol ke tangan Ferdinand dan Isabella adalah permasalahan ini.Keterpencilan Diakui bahwa Spanyol Islam nampak terpisah dan terpencil dari dunia Islam lain yang berpusat di Timur. Ia selalu berjuang sendirian tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara. Ketika Islam Spanyol mendapat serangan, bantuan dari wilayah lain tidak bisa segera datang, akhirnya ketika Kristen bangkit, tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung serangan mereka.[34]  Nasib Umat Islam dibawah Pemerintahan Kristen di Andalusia Pembatalan kalusul-klausul pada perjanjian Grenada (899-1494M)Seluruh pemimpin Spanyol mulai membatalkan 66 Klausul yang telah disepakati sebelumnya. Yang terpenting diantaranya adalah :Seluruh masjid tetap dipertahankan dann tidak dirusakTidak memasuki rumah orang Muslim tanpa izinSetiap Muslim tetap tinggal di tanahnyaSeluruh kaum Muslimin, baik anak-anak maupun orang dewasa mendapat jaminan keamananTidak seorang Kristenpun menguasai kaum MuslimKaum Muslim bebas menjalankan ajaran agama merekaTidak seorang muslim boleh membawa tanda apapun yang membedakannya dari orang Kristen dan YahudiKaum Muslim tidak membayar pajak melebihi yang pernah mereka bayarkan kepada daulah merekaKaum Muslim memiliki hak untuk bepergian di seluruh penjuru SpanyolTidak seorang Muslim pun boleh dipaksa untuk memasuki agama Kristen , dsb.Pada tahun 1498 M setelah sepertiga juta Muslim keluar dari Spanyol, disana banyak kaum Muslim yang tidak mendapatkan cara untuk eksodus ke utara Afrika dan mengaku beragama Kristen karena takut disiksa di Spanyol. Namun banyak dari kaum Muslim tetap mempertahankan keislaman dan menjalankan syiar-syiar Islam secara diam-diam. Hal itu sampai diketahui diktator Fernandoraja Spanyol,  lalu ia mengusir kaum Muslim ke gunung-gunung sehingga mereka dimangsa binatang-binatang buas, mati kelaparan , atau diperbudak oleh orang-orang Spanyol. Mereka berkelana atau bersembunyi di desa-desa dengan membayar uang suap.Pengkristenan Muslim Andalusia Secara Paksa (904-1499M)Orang Spanyol lupa pada janji mereka. Dewan Investigasi mengeluarkan instruksi Cardinal Cisnerosuntuk melakukan tindakan keras terhadap kaum Muslim di Spanyol dan bertindak cepat dalam mengkristenkan mereka secara paksa.Masjid Grenada diubah menjadi Katedral, Mushaf-mushaf dan kitab-kitab tafsir dan fiqih Islam dibakar, kaum Muslimin di berbagai tempat diusir, dan mereka dipaksa untuk Murtad dari Islam.Pemberontakan Muslim Andalusia Terhadap Pemerintah SpanyolKaum Muslimin Andalusia melakukan pemberontakan untuk melawan kesewenang-wenangan pemerintah ratu Isabella yang telah menghianati kalusul-klausul perjanjian.Mereka memberontak di pegunungan al-Busyrahdan Gunung Merah.Mereka mengepung tentara Spanyol dan menghujani mereka dengan batu dari atas gunung sehingga ratusan tentara terbunuh, termasuk beberapa komandan Spanyol , seperti Fransisco Armezdan Alfonso Agulier.Ketika berita itu  sampai ke Isabella, ia segera mengirim pasukan besar untuk mengepung pegunungan itu beserta para pemberontak disana hingga mereka kelaparan dan terancam kematian. Pemberontakan yang telah berlangsung hampir 2 tahun berhasil meredam dan berakhir setelah Spanyol membiarkan kaum Muslimin menyebrang ke Afrika Utara.Pada tahun 1508M, Kardinal Zamnizmemperingatkan seluruh penduduk Muslim agar menyerahkan buku-buku dan manuskrip-manuskrip yang ada di perpustakaan-perpustakaan mereka. Jika tidak, mereka akan mendapatkan siksaan yang keras.Dalam beberapa hari saja, Kardinal telah mengumpulkan ribuan buku dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Ia memilih buku-buku dan manuskrip-manuskrip yang dianggapnya berguna membangun ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Lalu ratusan ribu buku  lainnya dibakar di sebuah lapangan terbuka di Grenada, yang disebut Bab ar-Ramallah.Pembakaran tersebut dipimpin oleh raja Spanyol dan para pendeta Katolik.Pada tahun 1521M, penduduk Valencia memberontak terhadap raja Spanyol Carlos.Raja tidak menemukan cara lain selain mengirim ribuan tentaranya untuk menumpas pemberontakan tersebut. Mereka membakar lahan-lahan pertanian, pusat-pusat perdagangan , dan sumber kehidupan kaum Muslim di kota tersebut. Tentara Spanyol itu menyerang dan membantai kaum Muslimin, serta merampas harta milik mereka. Carlos tak peduli, walaupun ia telah berjanji melindungi mereka setelah membayar upeti.Pembentukan Dewan Investigasi oleh Carlos (933-1526M)Dewan investigasi pertama dibentuk di Grenada atas perintah Raja Spanyol, Carlos.Dengan tujuan untuk menyelidiki orang-orang Islam yang pura-pura masuk Kristen. Semua orang Islam dipaksa agar jangan menggunakan bahasa Arab, serta tidak boleh mengerjakan shalat,puasa,mengunakan nama Arab , berdoa dengan do'a Islam atau menguburkan jenazah menurut syariat Islam. Mereka juga dipaksa untuk minum khamr, memakan daging babi dan bangkai , dan laki-laki tak boleh dikhitan dan orang mati harus dikuburkan menurut upacara agama Katolik.Pembakaran Terhadap Muslim (936H/1529M)Penindasan terhadap kaum Muslimin terus meningkat. Dewan yang sadis menghukum sekelompok kaum Muslimin dengan cara dibakar hidup-hidup diatas bara api yang menyala disalah satu sudut kota Grenada. Peristiwa tersebut dilakukan hanya untuk meneror kaum Muslimin diseluruh penjuru Spanyol.Pelanggaran Syi'ar Islam di Spanyol oleh Philip II (975H/1567M)Raja Spanyol Phillip II, menuruti saran penasehatnya untuk mengkristenkan kaum Muslimin dan melarang syari'at Islam. Ia mengeluarkan peraturan bahwa seluruh rumah kaum Muslimin di Spanyol harus terbuka, tanpa pintu , agar segala pekerjaan mereka yang berpura-pura masuk Kristen di dalamnya dapat terlihat. Kamar-kamar mandi yang digunakan untuk berwudlu dihancurkan, penggunaan bahasa Arab  dalam bentuk apapun dilarang. Setiap upacara pernikahan, kelahiran , dan kematian harus disaksikan oleh wakil dan gereja Katholik. Walaupun demikian, kaum Muslim tetap mampu mempertahankan agamanya.Penyembelihan Terhadap Kaum Muslimin (979H/1571M)Philip IImemerintahkan tentaranya untuk menyembelih perempuan dan anak-anak Muslim sehingga lapangan-lapangan terbuka di Grenada berubah  menjadi lapangan pembantaian oleh komandan tentara Spanyol, Richwins, dihadadapan kaum Muslimin yang lain. Adapun yang masih hidup diperbudak.Pemberangkatan Muslimin dari Aragon , Valencia , dan Wilayah sekitarnya (1019H/1610M)13000 umat Islam diberangkatkan dari Valencia ke Afrika Utara. Peraturan tersebut dilaksanakan secara paksa, dimana umat Islam dilarang membawa harta dan bekal milik mereka. Dan berangkat menggunakan kapal menuju pantai Afrika tanpa membawa pakaian, makanan , ataupun minuman. Pemberangkatannya dilaksanakan 6 tahun berturut-turut. Pemberangkatan dilakukan karena pemerintah Spanyol merasa cemas akan bertambahnya umat Islam di wilayah Valencia (timur Spanyol) dan kerjasama mereka, baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan akan mengganggu pemerintahan Spanyol.Pada tahun 1660M, pemerintah Spanyol di wilayah Aragon (timur laut Valencia berbatasan dengan Prancis) mengikuti kebijakan pemerintah di Valencia sehingga mengusir 200.000 umat Islam. Pengusiran kaum Muslimin tidak hanya pada daerah Grenada, Valencia , dan Aragon. Akan tetapi meliputi sebagian besar Spanyol dan Portugal. Kaum Muslimin yang meninggalkan rumah  berkisar 500.000-3 juta. Namun jumlah yang sampai ke daerah tujuan di Afrika Utara dan wilayah yang dikuasai pemerintah Utsmani di Eropa Selatan mencapai 4 juta jiwa. Mereka yang meninggal, terbunuh , dan tenggelam tidak kurang dari 60.000 jiwa.Pemberangkatan paksa tersebut berakhir pada masa Raja Phillip III.Kebijakan tersebut menyebabkan Spanyol kehilangan penduduk yang giat dalam perekonomian.Pemberontakan ke-2 Kaum Muslimin  (1069H/1658M)Para pemuda dan kaum Muslimin memberontak dan mengepung kota Grenada sehingga menimpakan kerugian besar terhadap  pasukan keamanan disana. Ketika kaum Muslimin di desa-desa dan kota-kota bertetangga mendengar adanya pemberontakan itu. Mereka turut ikut bergabung, mereka datang lebih dari 20 kota dan desa terutama wilayah Busyrah (Selatan Grenada yang terbentang di laut Mediterania).Akhirnya pemerintah Spanyol berjanji akan mengkaji  tuntutan mereka. Namun pasukan Spanyol tetap membantai dan memperkosa kaum wanita Muslimin, menghancurkan rumah-rumah  dan membakar lahan-lahan. Mendengar hal itu kaum Muslimin kembali melakukan pemberontakan. Sehingga raja Spanyol menarik pasukannya di Italia untuk mengepung bukit-bukit yang merupakan tempat pemberontak selama beberapa bulan. Raja pun memerintah untuk menangkap setiap laki-laki Muslim yang berusia 14tahun. Dengan berlalunya waktu, para pemberontak semakin melemah akibat kekurangan air,makan dan persediaan senjata. Akhirnya berakhirlah pemberontakan terbesar kaum Muslimin di Andalusia.Pada pertengahan abad ke-14, di Valencia posisi umat Muslim semakin memburuk, muslim dibebani kewajiban finansial tambahan. Urusan kemiliteran dibebankan kepada budak-budak muslim, sehingga menyebabkan penduduk muslim merdeka jatuh pada kelompok budak. Pada tahun 1357 pengumandangan adzan dengan suara tidak keras diperbolehkan dengan pembayaran tertentu.Pada akhir abad ke-14, pihak Kristen antusias terhadap upaya pengkristenisasi pemeluk Yahudi dan Muslim dan upaya penyerangan agama di Spanyol. Pada tahun 1391, umat Yahudi dipaksa menerima baptisme. Pada tahun 1479 program pemaksaan agama diresmikan, dan orang Yahudi diminta memilih diantara baptisme atau pengusiran.  Menandai awal berakhirnya sejarah warga Muslim di Spanyol. Meskipun terdapat perjanjian yang menjamin kebebasan beragama Muslim dan harta mereka. Pada tahun 1501 , perundangan Spanyol memaksa pihak Muslim memilih antara berpindah agama atau dikeluarkan dari Spanyol. Pada tahun 1556 , pakaian Arab dan Muslim dilarang beredar di Granada. Dan pada 1566 Phillip IImengeluarkan keputusan bahasa Arab tidak boleh lagi dipergunakan. Akhirnya pada tahun 1609 Phillip III mengusir umat Islam dari Spanyol. Mereka mengungsi ke Afrika Utara dimana warga Andalusia ini sekali lagi berperan dalam pengembangan peradaban Islam.[35]

 
 

 Abdurrahman ad-Dakhil (Abdurrahman I) , 756-788MIa seorang cucu khalifah Umayyah, Hisyam , yang berhasil lolos dari kejaran bani Abbas ketika berhasil manakhlukkan bani Umayyah di Damaskus. Selanjutnya dia mendirikan dinasti bani Umayyah di Spanyol. Dengan dukungan bangsa Barbar dari Afrika Utara dan klien Syria pada masa rezim Umayyah di Spanyol. Dintara pembangunan yang dilakukan oleh Abdurrahman ad-Dakhil adalah memperindah kota-kota, membangun benteng-benteng yang kokoh dan membangun istana. Abdurrahman  ad-Dakhil adalah yang meletakkan batu pertama untuk pembangunan masjid yang terbesar nantinya dibelahan dunia Islam manapun, yang dilakukan 2 tahun sebelum wafatnya, tahun 789M.[36]  Hisyam Ibnu Abdurrahman (Hisyam I) , 788-796MDia adalah putra dari Abdurrahman ad-Dakhil. Hisyam Ibnu Abdurrahman memerintah pada tahun 788-796M. Ia terkenal pintar dan cerdas. Dalam hal agama, dia seorang yang taqwa dan warak. Hisyam memperhatikan masalah-masalah agama Islam, sesuai dengan agama Allah swt dan ajaran Rasulullah saw. Pada masa pemerintahannya, tersebar madzab Maliki di Spanyol yang berasal dari Imam Malik Ibn Anas yang berpusat di Madinah. Madzab Maliki tersebar luas karena jasa seorang ulama yang diutus belajar ke Madinah untuk mempelajari  madzab Maliki secara langsung dari Imam malik. ulama tersebut bernama Ziyad bin Abdurrahman, kemudian dari padanya tersebar luas madzab Maliki di Spanyol lewat Yahya Ibn Yahya al-Laisi. Pada masa Hisyam ini terjadi pemberontakan yang dilancarkan oleh saudaranya sendiri di Toledo yakni Abdullah dan Sulaiman. Umat Kristen yang melancarkan gangguan keamanan ditindasnya, sekaligus berhasil mengalahkan kekuasaan Perancis. Hisyam merupakan penguasa yang adil dan murah hati, khususnya terhadap rakyat yang lemah dan miskin. Ia membangun jembatan Cordova dan merampungkan pembangunan Masjid dan Gereja yang dibangun oleh ayahnya (Abbbdurrahman I). Dalam bidang hukum, Hisyam menganut madzab Maliki dan menjadikannya madzab resmi di Andalusia. Ulama Spanyol menduduki tempat yang tinggi di istana kerajaan, dan selalu memberi nasehat serta memberi pendapatnya kepada sang penguasa itu. Hisyam memerintah selama 8tahun, di wafat pada tahun 796M.Hakam Ibn Hisyam , 796-822MDia adalah putra dari Hisyam Ibnu Abdurrahman (Hisyam I). Sifat-sifat yang dimiliki Hakam Ibn Hisyam berbeda dengan sifat yang dimiliki ayahnya. Dia suka berhura-hura dan gemar berburu juga berolahraga. Dia memiliki kecerdasan yang luar biasa. Akan tetapi, tidak begitu senang jika dikelilingi ulama. Berbeda dengan ayahnya yang senang memuliakan ulama. Sehingga dia kurang disenangi ulama. Dan terjadi pemberontakan para ulama kepadanya. Namun dia menindaknya dengan tegas. Banyak ulama yang terbunuh dan keluarga mereka diusir dari Spanyol.Dalam hal perbaikan negeri, Hakam termasuk orang yang berjasa dan pertama kali  membuat tentara yang teratur dan mendapat gaji tetap, mengumpulkan banyak senjata , dan memperhatikan kuda-kuda tempur dalam kondisi yang prima. Ia menghadapi pemberontakan dalam negeri dan luar negeri. Memang pada masanya banyak terjadi pemberontakan. Antara lain pemberontakan yang dilancarkan Abdullah yang meminta bantuan Charlemagne, dan berhasil menguasai Toledo.  Sedang saudanya Sulaiman menguasai Valencia. Pada saat ini Louis dan Charles berhasil menyusup ke wilayah Muslim, sedang Alvonso panglima suku Galicia menyerbu kota Aragon. Dan Hakam membuktikan kemampuannya, bangsa Franka berhasil dikalahkannya yang merebut Barcelona pada tahun 805M. Dan pada tahun 914M Kordova diguncang oleh gerakan pemberontakan, namun dapat diamankan setelah Hakam mengalahkan kekuatan pemberontak. Hakam meninggal pada tahun 822M, setelah berkuasa 26tahun.[37]  Abdurrahman al-Ausath (Abdurrahman II) , 822-852MDia adalah putra dari Hakam Ibn Hisyam. Abdurrahman al-Ausath tidak terlalu lemah dan tidak terlalu keras walaupun di didik dalam kemewahan oleh ayahnya. Abdurrahman Ausath beradab, dan suka perbaikan. Ia memiliki visi untuk selanjutnya menyentralkan pemerintahan, mengantarkan pada terbentuknya sebuah kelas sekretarial yang terdiri dari kalangan pedagang dan klien, dan membentuk monopoli penguasaan negara terhadap pasar-pasar perkotaan. Peristiwa penting yang terjadi adalah serangan dari bangsa Normand pada tahun 824M. Akan tetapi dapat dikalahkan dengan baik oleh kaum Muslimin. Kejadian-kejadian dalam negeri yang penting antara lain , pertentangan-pertentangan antara sesama bangsa Arab sendiri, sebagaimana pertentangan antara kaum Mudar dan suku Arab dari Yaman di Murcea. Disamping itu terjadi pula pemberontakan-pemberontakan kecil yang semuanya dapat dihadapi dengan baik. Kemenangan abdurrahman al-Ausath ini telah menyempurnakan proses konsolidasi pemerintahan pusat. Ia membentuk angkatan bersenjata dari para tawanan yang berasal dari wilayah utara Spanyol, Jerman , dan negeri-negeri Slavia.Pasukan militernya yang dikenal dengan nama Sagalibabelakangan diperkuat dengan tentara Barbar professional nonkesukuan dan tentara bayaran lokal. Aspek administrasi (Pemerintahan) juga diperkokoh. Seorang Hajib(setinggi wazir dalam kedudukan) ditunjuk menangani administrasi dan perpajakan 21 propinsi yang diperintah oleh pejabat-pejabat pusat. Namun sejumlah distrik perbatasan diperintah oleh Ga'id lokaldan keturunan tuan-tuan tanah.Abdurrahman al-Ausath mengupayakan, melegitimasi , dan mengadopsi bentuk-bentuk kultural Abbasiyyah di Baghdad. Sebagaimana di wilayah Timur, kultur istana berusaha menyatukan simbol-simbol Muslim dan kosmopolitan.Abdurrahman Ausath juga mengadakan pembangunan dan perluasan di berbagai daerah. Perluasan masjid Cordova, merancang sejumlah proyek iirigasi , dan sebagainya. Beberapa unsur Visighotic dan Romawi juga dimasukkan ke dalam desain arsitektur Muslim. Pada abad ke-10 para amir-al mu'minin juga membangun sebuah kota kerajaan yakni Madinat al-Zahroh. Ia mendirikan sejumlah istana,taman , dan menghiasi ibukota dengan berbagai bangunan Masjid yang indah.Muhammad bin Abdurrahman (Muhammad I) , 852-886MMunzir bin Muhammad , 886-888MAbdullah bin Muhammad , 888-912MAbdurrahman an-Nasir (Abdurrahman III) , 912-961MHakam al-Muntasir (al-Hakam II) , 961-976MHisyam II , 976-1009MMuhammad II , 1009-1010MSulaiman , 1013-1016MAbdurrahman IV , 1016-1018MAbdurrahman V , 1018-1023MMuhammad III , 1023-1025MHisyam III , 1027-1031M Ilmuan-ilmuan Terkenal di Masa Islam Andalusia Bidang Ilmu Fiqih :Imam Hanafi,kitab-kitabnya diantaranya Al-Faraid, Asy-Syurut , Al-Fiqhul Akbar.Imam Malik ,karyanya yang terkenal yaitu Al-Muwatta'yakni kitab yang mencakup segala hal dalam masalah Fiqih. Bidang Ilmu TasawufHasan al-Basri ,inti ajaran beliau adalah al-Khauf wal raja'yakni takut terhadap siksaan Allah swt dan berharap akan janji dan balasan kebaikan dari Allah Swt.Rabi'ah al-Adawiyah ,Konsep yang diterapkannya adalah konsep Mahabbah ,yakni tentang rasa cinta kepada Allah Swt. Bidang Ilmu HaditsMenurut Imam Bukhari, tidak kurang dari 800 hadits yang dihafal oleh Abu Hurairah.Pada thabi'in yang juga berperan dalam pengembangan ilmu hadits zaman bani Umayyah. Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang memprakasai kodifikasi hadits ketika menjabat sebagai Khalifah. Ikrimah,seorang ulama besar dari Mekkah. Abu Qatadahdan Muhammad Sirin, ulama dari Basyrah , Asy-Syaibidan An-Nakharidari Kuffah. Abu Khair Marsad, Yazid bin Habib, Thawus bin Kaisan al-Yamanidan Ibnu Munabbin. Bidang Tafsir Abdullah Bin Abbas ,dari MekkahAbdullah Bin Mas'ud ,dari MekkahSa'ad bin JabirAl-AsmiMujahid Ilmuan FilsafatIbnu Sina (370H-428H/ 980M-1037M)adalah seorang ahli kedokteran Muslim. Ia dikenal sebagai Bapak kedokteran dunia. Karyanya yang terkenal yaitu Qanun al-Thibb, Asy-Syifa' , an-Najat.Al Farabi ( 870-950M)Kemahirannya dalam Ilmu Mantiq melebihi Aristoteles. Ia kemudian dikenal sebagai guru kedua dalam bidang  Ilmu Filsafat.Al-KhawarizmiMerupakan tokoh matematika. Beliau dikenal sebagai bapak Aljabar. Di Barat beliau dikenal dengan sebutan Al-Goarizmi /algorismyaitu artitmatika atau ilmu hitung desimal dengan angka Arab. Hasil karyanya adalah penemuan angka Nol dan tabel-tabel trigonometri. Karyanya yg tersohor yaitu Ihya' Ulumuddin , Ajaibul Qalbi.Ibnu Khaldunbeliau disebut sebagai bapak sosiologi Islam. Karyanya yang terkenal adalah Muqadimahkitab yang berisi tentang masalah sosial manusia.Ibnu RusydBeliau belajar Astronomi , matematika, filsafat, dan kedokteran kepada Ibnu Basykawal , Ibnu Masarroh , dan Abu Ja'far Harun. Beliau dikenal orang Barat dengan nama Averroeslewat karyanya Al-Kulliyat. Pengaruh Peradaban Islam Spanyol Terhadap EropaSpanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Eropa menyerap peradaban Islam, baik dalam bentuk hubungan politik, sosial , maupun perekonomian dan peradaban antarnegara. Orang-orang Eropa menyaksikan kenyataan bahwa Spanyol berada di bawah kekuasaan Islamjauh meninggalkan negara-negara tetangga Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains , disamping bangunan fisik.Berawal dari gerakan Averroeismeinilah di Eropa kemudian lahir reformasi pada abad ke-16 M dan Rasionalisme pada abad ke-17M.Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke-12M itu menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaissance) pusaka Yunani di Eropa pada abad ke-14M.Walaupun Islam akhirnya terusir dari negri Spanyol dengan cara yang sangat kejam, tetapi ia telah membidani gerakan-gerakan penting di Eropa. Gerakan-gerakan itu adalah kebangkitan kembali kebudayaan Yunani Klasik (renaissance) pada abad ke-14M yang bermula di Italia.Gerakan reformasi pada abad ke-16M , rasionalisme pada abad ke-17M, dan pencerahan (Aufklaerung) pada abad ke-18M.

 
 

BAB III

 

KESIMPULAN

 

Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711M melalui jalur Afrika Utara. Wilayah Andalusia yang sekarang disebut dengan Spanyol diujung selatan benua Eropa, masuk kedalam kekuasaan dinasti bani Umayyah semenjak Thariq Bin Ziyad , bawahan Musa Ibnu Nushair gubernur Qairuwan, mengalahkan pasukan Spanyol pimpinan Roderick raja bangsa Ghothic (92H/711M). Spanyol diduduki Umat Islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715M) salah seorang khalifah bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.Perkembangan Islam di Spanyol berlangsung lebih dari tujuh setengah abad. Perkembangan itu dibagi menjadi enam periode , yaitu periode pertama (711-755M) , periode kedua (755-912M) , periode ketiga (912-1013M) , periode keempat (1013-1086M) , periode kelima (1086-1248M) dan periode keenam (1248-1492M).

Kemajuan peradaban itu dipengaruhi oleh kemajuan intelektual yang didalamnya terdapat ilmu filsafat,sains,fikih,musik,kesenian, begitu juga dengan bahasa dan sastra, dan kemegahan pembangunan fisik. Faktor-faktor pendukung kemajuan Spanyol Islam diantaranya ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuaatan-kekuatan umat Islam. Seperti Abdurraahman al-Dakhil, Abd al-Rahman al-Wasith , dan Abd al-Rahman al-Nashir.Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang memelopori kegiatan-kegiatan ilmiah dan adanya toleransi yang ditegakkan oleh penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi.Kemunduran dan kehancuran Islam di Spanyol antara lain , konflik Islam dengan Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu , kesulitan ekonomi, tidak jelasnya peralihan kekuasaan , dan keterpencilan. 


 
 

[1] Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Pembukuan Proyek Buku Agama Pendidikan Dasar , Ensiklopedi Islam ,(Jakarta; PT. Ikhtiar Baru Van Houve) , 2001 , 144

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun