Masyarakat Pra Sejahtra, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi resah, hingga Selasa, 12 Januari 2021 belum juga menerima jatah sembakonya.
Biasanya, setiap awal bulan, tanggal 4 hingga tanggal 7, Masyarakat Pra Sejahtra sudah mengambil Jatah Sembako, berupa Beras, sebanyak 15 Kilogram (Kg), Minyak Sayur 1 Kg, Telor Ayam 20 butir, dan Bawang merah Kg. Â
Tetapi, hingga Selasa, 12 Januari 2021, masyarakat Pra Sejahtra itu mengatakan bahwa mereka sudah berulang kali mendatangi depot, tempat pengambilan sembako di samping Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, namun belum juga menerima bantuan tersebut.
" Kami Masyarakat Pra Sejahtra berharap kepada Menteri Sosial, untuk dapat memperhatikan kehidupan kami, sebagai masyarakat kurang mampu," ujar Ibu Mama, warga RT 26, dan Ibu Yatik, warga RT 30, Kelurahan Sungai Putri, Kota Jambi.
Menurut pihak depot sembako di samping Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Jatah sembako untuk warga Masyarakat Pra Sejahtra itu belum bisa dibagikan, karena barangnya memang belum ia terima. Â
Pihak depot sembako itu juga mengatakan. " Selama Lima tahun lebih, pihaknya tidak pernah terlambat, dalam membagikan sembako, untuk masyarakat Pra Sejahtra.
Keterlambatan, pembagian sembako, untuk masyarakat Pra Sejahtra ini terjadi, sejak peralihan Menteri Sosial yang baru. Sementara itu, masyarakat pemilik kartu BPJS juga mengaku, belum mengetahui, apakah dari kartu BPJS yang ada ditangan masyarakat Pra Sejahtra itu bisa digunakan untuk berbelanja di tempat lain.
" Kami belum mendapat keterangan dari pihak Kementrian Sosial, apakah kartu BPJS yang kami miliki bisa berbelanja di tempat lain, mini market, misalnya," kata sejumlah kaum Ibu pemegang kartu BPJS.
" Kami sudah berulang kali mencoba untuk berbelanja di Super Market, dengan menggunakan kartu ATM-BPJS tersebut, namun tidak bisa. Mugkin kartu ATM-BPJS itu mempunyai kode tersendiri dari pihak perbankan," ungkap sejumlah kaum Ibu pemegang kartu BPJS di Kota Jambi. (DjohanChan).