Mohon tunggu...
Regina Clareta
Regina Clareta Mohon Tunggu... -

mantan mahasiswa arsitektur, sekarang bekerja di Habitat for Humanity, sebuah NGO di bidang perumahan rakyat sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jawaban Alam

3 September 2012   18:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah mentari yang menghangatkan

Aku adalah hujan, pembawa berkah dan pesan

Aku adalah bulan, bersinar lembut dan menenangkan

Aku adalah bintang penunjuk arah

Aku adalah bebatuan alam, saksi bisu

Aku adalah air pemberi kehidupan

Aku adalah gunung sumber kedamaian

Aku adalah padang rumput hijau pemberi makanan

Aku adalah hutan tropis, sumber kekayaan

Aku adalah kabut, yang memberi perlindungan

Aku adalah udara tanpa rasa

Aku adalah angin menyejukkan

Aku adalah tanah tempatmu berpijak

Aku adalah jawaban……

Pada akhir nanti….

Akulah jawabanmu…..

Saat bintang tak tampak bersinar..

Sinarku kan temanimu…

Saat kau goyah di tengah ketidakpastian..

Aku kan menjadi pijakkanmu…

Aku kan di sini menunggumu..

Sementara kau berkelana dengan waktu..

Sampai hari itu tiba…

Dimana pagi membangunkan tidurmu..

Dimana malam tak bersahabat telah pergi kau tinggalkan

Saat itu..

Kita kan bersama sama di tempat tersebut….

Dimana kita yang terpisah disatukan kembali..

Menjadi bagian dari unsur dunia seutuhnya….

Aku bagian dari alam…

Dan kupercaya…

Dirimu juga bagian dari semua itu…..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun