Sebagaimana yang sudah kita ketahui, Indonesia menjadi ketua ASEAN di tahun 2023 ini. Karena penobatannya tersebut, Indonesia mendorong ASEAN menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini dikarenakan, ASEAN dengan jumlah total penduduk lebih dari 650 juta jiwa mencatat bahwasanya mayoritas negara ASEAN mencatat inflasi di bawah angka inflasi global serta memiliki tingkat perdagangan yang tumbuh secara signifikan dengan mitra dagangnya.
        Indonesia juga memiliki strategi utama untuk meningkatkan integrasi ekonomi serta memperkuat daya saing, dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan memperluas transaksi rupiah juga QRIS serta percepatan perundingan Digital Economic Framework Agreement. Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, bahwasanya ASEAN perlu memanfaatkan berbagai kerjasama ekonomi di Kawasan demi meningkatkan pencapaian tersebut.
        Namun, pihak IMF memproyeksikan bahwasanya pertumbuhan perekonomian ASEAN melemah dari 7,5 persen pada tahun 2022 menjadi 4,6 persen di tahun 2023 sehingga dari pihak IMF menyarankan bahwasanya Indonesia perlu melakukan kerja sama yang solid dengan negara ASEAN lainnya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Kawasan.