Mohon tunggu...
Refo Dikara
Refo Dikara Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UMM

Menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya KKN 18 UMM Cegah Banjir Melalui Bersih Pasar Desa bersama Masyarakat Desa Kanigoro

1 Februari 2020   11:14 Diperbarui: 1 Februari 2020   11:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Mahasiswa KKN 188 UMM

Malang-KKN 18 UMM dengan Bapak Ir. Moh. Irfan, MT selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) bersama Bapak Priambodo selaku staff keamanan pasar Kanigoro dan warga Desa Kanigoro melakukan kolaborasi dalam kerja bakti bersih pasar dengan penambahan fasilitas tong sampah yang berada di Kanigoro, Kabupaten Malang  (29/01/2020).

Berdasarkan survei yang telah dilakukan, kami melihat banyaknya sampah yang berserakan sehingga kami berfikir perlu membuat dan melaksanakan program pembuatan dan penempatan tong sampah agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di Desa Kanigoro merupakan tujuan utama dalam setiap program yang dilaksanakan. 

Dok. Mahasiswa KKN 188 UMM
Dok. Mahasiswa KKN 188 UMM
Kegiatan ini dilatar belakangi karena beberapa waktu terakhir masyarakat cenderung membuang sampah ke saluran air yang menimbulkan tersumbatnya aliran air sehingga berpotensi menyebabkan banjir. 

Oleh sebab itu dalam pengoptimalisasian dan normalisasi aliran air Bapak Priambodo bekerja sama dengan Mahasiswa KKN 18 UMM dalam pembuatan tong sampah untuk diletakkan di berbagai titik saluran air di pasar desa Kanigoro. 

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada warga khususnya yang bermukim di sekitar pasar bahwa hal kecil seperti membuang sampah pada aliran air dapat menimbulkan bencana banjir. 

Selain itu sampah pasar juga berpotensi untuk dijadikan sarana peningkatan ekonomi karena dapat diolah menjadi pupuk kompos dan sampah plastik berpotensi dijual kepada pengepul plastic.

Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kesadaran di masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengetahui potensi ekonomi sampah yang dibuang. Dengan begitu ibarat kata pepatah "sekali dayung dua pulau terlewati".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun