Mohon tunggu...
Refidho Aufani Hegar Ganesta
Refidho Aufani Hegar Ganesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

what u seek?

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KSM-T UNISMA Mengembangkan Wisata Tomboan Ngawonggo dengan Menanam Ragam Varietas Tanaman Rempah

22 September 2022   20:22 Diperbarui: 22 September 2022   20:36 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngawonggo, Tajinan, kab. Malang (01/09/2022) -- rempah merupakan bagian tanaman yang berasal dari bagian tumbuhan seperti batang, daun, kulit kayu, umbi, rimpang (rhizome), akar, biji, bunga atau bagian-bagian tubuh tumbuhan lainnya. 

Sagian dari bagian tubuh tanaman tersebut mengandung senyawa fitokimia. Sejak lama penggunaannya dapat sebagai bahan jamu, bumbu, penguat cita rasa, pengharum dan pengawet makanan. 

Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai mengkonsumsi makanan dan minuman yang berbasis rempah-rempah saat ini mulai muncullah hidangan dalam wisata kuliner seperti wedang uwuh, sekoteng, bandrek, bajigur dan lainnya.

Wedang uwuh merupakan salah satu minuman tradisional yang kerap digunakan dalam pengobatan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang uwuh ini yakni jahe, kayu secang,bunga lawang, kapulaga, cengkeh, kayu manis, serai dan gula. 

Dilansir dari kompas.com,, wedang uwuh dalam bahasa jawa mempunyai arti yang unik yang berarti "minuman" dan uwuh berarti "Sampah". Secara singkat minuman ini dijuluki sebagai minuman sampah. Adanya jahe dan kapulaga pada wedang uwuh dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Dengan penanaman rempah kapulaga dan lengkuas ini diharap masyarakat dapat memanfaatkan yakni sebagai bahan pembuatan wedang uwuh, jamu maupun yang lainnya. 

Penanaman rempah ini dilakukan di sekitar atau tepi dari jalan setapak menuju ke lokasi tomboan. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota dari kelompok 29 dan bersama dengan salah satu pengelolah situs, yakni mas Yasin. Penanaman dilakukan pada hari Jumat, 1 September 2022, dimulai sekitar pukul 13.00-14.15 WIB.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Dalam pelaksanaannya, bibit rempah kapulaga dan lengkuas dipesan melalui media online. Setelah bibit tersedia, perwakilan kelompok melakukan survey lokasi dan perijinan tempat penanaman di sekitar area tomboan kepada pihak pengelolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun