Mohon tunggu...
Reffi Prasetyo
Reffi Prasetyo Mohon Tunggu... -

1 am 27 years old, not a little girl but a woman, A young-happy wifey and loveable-mommy-coming-soon :D my official website www.ayamkampret.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramuan Herbal Untuk Pasutri

20 Juni 2010   05:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:25 1780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalimat yang paling tidak mengenakan untuk didengar bagi pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan adalah... "kapan punya anak?", atau, " udah hamil belum?". Makanya, banyakpasangan yang stress jika ditanya tentang masalah ini. Mungkin, awal-awalnya sih biasa saja, tapi lama-kelamaan pasti kepikiran juga. Mengesalkan bukan? Padahal kita tahu, hidup, rejeki, jodoh, mati adalah urusan Tuhan. Saya sendiri baru saja menikah, tepatnya bulan maret lalu. Padahal baru beberapa bulan menikah, tapi sudah ditanya-tanya ini itu anu. Saya yang masih baru aja kesal jika ditanya terus soal keturunan, apa lagi yang udah bertahun-tahun menikah ya? Dari segi kesehatan, reproduksi saya sehat dan bagus, begitu juga suami saya. Jadi kenapa belum? permasalahannya adalah masa-masa subur yang selalu terlewati, dan juga pola hidup ala kota metropolitan yang selalu sibuk. Masih terlalu dini memang untuk mempermasalahkan hal ini, tapi bagi saya, sebagai istri, akhirnya kuatir juga. nah, kebetulan saya mendapat resep ramuan tradisional dari kerabat saya yang tinggal di lampung. Konon katanya, ramuan ini bisa membantu pasutri untuk mempermudah memperoleh keturunan. lebih tepatnya, ini adalah ramuan penyubur. Saya pribadi belum mencobanya, tapi dikeluarga saya sudah banyak yang mencobanya dan berhasil, atas izin-Nya :) . Setidaknya, kita sudah mencoba dan berusaha, ya kan? :) Ramuan ini bahan utamanya adalah daun beluntas dan kunyit (bagian empunya). Beluntas atau Pluchea indica L. ini memiliki fungsi sebagai bahan antioksidan dan antibakteri. Di daerah-daerah lain, menyebut beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Sedangkan kunyit, yang memiliki nama latin Curcuma longa Linn. Atau C domestica Val, didaerah-daerah lain di kenal dengan nama kunyir, koneng temen, kunir, cahang, hunik, kunyik, atau kurlai. Kunyit memiliki banyak manfaat dan kegunaannya. Beluntas nah, berikut adalah resepnya : 1. daun beluntas, secukupnya. 2. kunyit, ambil empunya. (empu : bonggol, bagian utamanya) 3. gula aren, secukupnya. 4. garam secukupnya 5. cabe jawa, secukupnya 6. jeruk nipis, secukupnya. semua bahan di rebus, disaring. Ramuan siap diminum :). sehari cukup 2 kali, pagi dan malam. Diminum rutin setiap hari hingga berhasil. Sebagaimana kita ketahui, ramuan herbal tidak menunjukkan hasil secara instan. Oleh karena itu, kita harus bersabar, dan rutin meminumnya. ingat, sabar, ikhtiar, tawaqal! ^_^ selamat mencoba.. semoga berhasil :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun