Mohon tunggu...
refalia zaskyabianca
refalia zaskyabianca Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka membaca, membuat video tentang diri saya dan saya share ke media sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 pintu masuk syaiton ke dalam jiwa manusia : waspadai dan lindungi hati

3 Juni 2025   00:26 Diperbarui: 3 Juni 2025   00:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ajaran Islam, syaitan dianggap sebagai musuh utama umat manusia yang selalu berusaha menggoda dan menyesatkan. Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dalam tradisi Islam, menjelaskan berbagai cara dan pintu masuk yang dapat dimanfaatkan oleh syaitan untuk mengganggu dan menyesatkan hati manusia. Berikut adalah lima pintu masuk syaitan ke dalam jiwa manusia yang perlu diwaspadai:

1. Marah dan Syahwat

Marah adalah emosi yang dapat menyebabkan hilangnya kendali diri. Ketika seseorang marah, akalnya bisa terganggu, memberikan peluang bagi syaitan untuk mempengaruhi dan menyesatkannya. Begitu pula dengan syahwat yang tidak terkendali; nafsu yang tidak terkendali dapat menjadi jalan bagi syaitan untuk menggoda dan menyesatkan.

2. Tamak dan Ambisi BerlebihanPasca UIT Lirboyo

Keinginan yang berlebihan terhadap harta, kekuasaan, atau status sosial bisa membuat seseorang mudah dipengaruhi oleh syaitan. Tamak dan ambisi yang tidak terkendali dapat menutupi cahaya iman dan menjauhkan seseorang dari jalan yang benar.

3. Buruk Sangka terhadap Sesama Muslim

Syaitan berusaha menanamkan perasaan buruk sangka terhadap sesama muslim. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjauhkan diri dari ukhuwah Islamiyah, merusak hubungan antar sesama, dan membuka peluang bagi syaitan untuk menguasai hati manusia. 

4. Cinta Duniawi yang Berlebihan

Ketika cinta dunia menguasai hati seseorang, mereka bisa lupa pada tujuan akhirat dan menjadi lebih mudah dipengaruhi oleh syaitan. Cinta duniawi yang berlebihan dapat menjauhkan seseorang dari ketaatan kepada Allah dan membuka pintu bagi syaitan untuk menggoda dan menyesatkan. 

5. Fanatisme Tanpa Dasar yang Kuat

Terlalu berpegang teguh pada pandangan atau kelompok tertentu tanpa mempertimbangkan kebenaran bisa membuat seseorang mudah dihasut oleh syaitan untuk bersikap tidak adil atau bahkan melakukan kekerasan. Fanatisme yang tidak berdasarkan ilmu dan kebenaran dapat membuka pintu bagi syaitan untuk menyesatkan dan merusak akidah. 

Kesimpulan

Menjaga hati dan pikiran agar tetap bersih dari sifat-sifat yang bisa membuka pintu bagi syaitan sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya ibadah, ilmu, dan zikir sebagai sarana untuk melindungi diri dari gangguan syaitan. Dengan memahami dan mewaspadai pintu-pintu masuk syaitan ke dalam jiwa, kita dapat menjaga diri dari godaan dan tetap berada di jalan yang diridhai oleh Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun