Samarinda - Pengenalan terhadap alam laut menjadi tujuan dan upaya yang dilakukan Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda yang merupakan salah satu Kampus Pelayaran di Kalimantan untuk mengajarkan para Taruna/i mempertahankan hidup di alam liar.
Oleh sebab itu, sebanyak 207 orang yang terdiri dari Taruna/i serta Catar/i mengikuti kegiatan Tarpala yang berlokasi di Pantai Tanah Merah Tanjung Harapan, Samboja, Kutai Kartanegara yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari Senin, 31 Oktober 2022 - Rabu, 2 November 2022 kemarin.
Kegiatan ini dibuka dengan pelapasan 113 orang Catar/i Jurusan Kemaritiman yang melaksanakan upacara pembukaan Tarpala, dipimpin oleh Ketua Jurusan Kemaritiman Bapak M.Adham, S.Kom., M.Si dimulai pada pukul 07.00 pagi.Â
Setelah upacara yang bertempat di kampus Kemaritiman, para Catar/i mempersiapkan keberangkatan menuju ke pantai. Upacara tradisi dilakukan kembali setelah sampai di tempat tujuan sebagai simbol bahwa para Catar/i selama tiga hari akan ada di basecamp dan siap melaksanakan kegiatan yang telah disusun.
Rangkaian acara Tarpala terdiri dari permainan games dan pentas seni yang diadakan pada hari pertama. Pada hari kedua aktivitas yang dilakukan oleh para Catar/i cukup padat dengan adanya Materi Water Rescue.Â
Materi tersebut bertujuan untuk mengajarkan bagaimana cara penyelamatan teknis ketika tenggelam di laut, atau pada saat kapal mengalami kerusakan dan kecelakaan sekaligus pengenalan alat-alat penyelamat yang ada didalam kapal.
Kegiatan selanjutnya adalah  HTF (How To Find The Fighter). Kegiatan ini mengharuskan para Catar/i untuk mencari pos-pos jaga dengan melewati rintangan, ini bertujuan untuk mengasah kecepatan, kecekatan, ketangkasan, serta kerja sama kelompok.Â
Setelah itu ada kegiatan api unggun, dimana kegiatan ini merupakan hal yang paling dinanti oleh para Catar/i. Â Pada kesempatan ini mereka resmi dilantik menjadi seorang Taruna/i. Peltu Suheri selaku Pembina Jurusan Kemaritiman membuka acara api unggun.Â
Beliau berpesan agar nantinya Calon Taruna dan Taruni yang dilantik bisa menjadi seperti api yang selalu memiliki semangat membara dengan sama-sama merangakul tanpa membeda-bedakan, karena itulah jiwa kemaritiman sejati.
