Mohon tunggu...
Redaksi Akademisi
Redaksi Akademisi Mohon Tunggu... Redaksi Akademisi

Merupakan media untuk berbagi aktivitas akademisi dalam penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pendampingan Mahasiswa Wirausaha UNNES dalam Menginetgrasikan AI untuk Promosi Digital

15 Mei 2025   21:04 Diperbarui: 15 Mei 2025   21:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atensi Peserta Dalam Mengikuti Kegiatan Pendampingan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah menyelenggarakan program pendampingan bagi mahasiswa wirausaha. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital mahasiswa dalam mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam strategi promosi usaha. Program ini menjadi salah satu upaya konkret UNNES dalam mendukung pengembangan kewirausahaan muda berbasis teknologi. Pendampingan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusias dari para peserta. Peserta terdiri dari tenant wirausaha aktif di lingkungan Fakultas Teknik UNNES.

Sebanyak lima tenant mahasiswa wirausaha terlibat dalam kegiatan ini, dengan total sepuluh anggota yang terdiri dari mahasiswa aktif dan alumni. Kelima tenant tersebut adalah Bengkel AutoScar, Bengkel F-Project, Dman Wash, Nakama Throphy, dan Randhi Move. Masing-masing tenant bergerak dalam sektor jasa dan telah beroperasi di wilayah Kota Semarang. Keberagaman bidang usaha yang dimiliki menjadi keunikan sekaligus tantangan dalam proses pelatihan. Setiap tenant memiliki kebutuhan konten promosi yang berbeda sesuai dengan jenis layanan yang ditawarkan.

Kegiatan pendampingan ini terbagi dalam beberapa tahap, mulai dari observasi, persiapan materi, pelaksanaan pelatihan, hingga evaluasi hasil. Pada tahap awal, tim pengabdian melakukan analisis kebutuhan dan karakteristik usaha tiap tenant. Tahap persiapan berfokus pada penyusunan modul pelatihan yang relevan dan aplikatif. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan praktik langsung agar peserta dapat langsung mengaplikasikan materi. Sesi pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan secara intensif sesuai kebutuhan masing-masing tenant.

Salah satu fokus utama pendampingan adalah pemanfaatan ChatGPT untuk membuat caption promosi yang menarik dan sesuai dengan target pasar. Peserta dibimbing dalam menyusun prompt yang efektif agar AI dapat menghasilkan teks yang sesuai dengan karakter produk atau layanan. Caption yang dihasilkan kemudian digunakan dalam materi promosi digital masing-masing tenant. Peserta terlihat antusias mencoba berbagai gaya bahasa dan pendekatan dalam pembuatan konten. Hasilnya, peserta mampu menyusun caption yang lebih komunikatif dan profesional.

Selain penggunaan ChatGPT, peserta juga dikenalkan pada pemanfaatan Canva AI sebagai platform desain visual yang mudah digunakan. Canva AI memungkinkan peserta untuk membuat desain iklan secara cepat dan menarik, meskipun tidak memiliki latar belakang desain grafis. Dengan kombinasi antara caption dari ChatGPT dan desain dari Canva AI, peserta mampu menciptakan materi promosi yang utuh dan menarik. Proses ini memperlihatkan bagaimana teknologi dapat mempercepat dan mempermudah pembuatan konten iklan. Setiap tenant mengeksplorasi fitur AI sesuai dengan identitas merek masing-masing.

Kegiatan ini juga memberikan pemahaman tentang pemanfaatan AI dalam perencanaan bisnis sederhana. Beberapa tenant menggunakan AI untuk menyusun deskripsi usaha, analisis SWOT, hingga strategi promosi jangka pendek. Hal ini membuka wawasan baru bahwa AI tidak hanya bermanfaat untuk konten iklan, tetapi juga dalam aspek manajerial usaha. Peserta diajak untuk berpikir strategis dalam mengelola usaha dengan dukungan teknologi. AI diposisikan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti kreativitas manusia.

Di akhir sesi, peserta diberikan materi tentang etika penggunaan AI dalam konteks bisnis dan promosi. Materi ini mencakup pentingnya keaslian konten, transparansi penggunaan teknologi, serta tanggung jawab sosial dalam menyebarkan informasi. Peserta diingatkan bahwa meskipun AI sangat membantu, pengguna tetap harus memiliki kontrol dan pertimbangan etis. Hal ini penting untuk menjaga integritas usaha dan kepercayaan pelanggan. Diskusi etika memberikan perspektif baru bagi peserta dalam menggunakan teknologi secara bijak.

Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta merasa mendapatkan manfaat nyata dari pelatihan ini. Mereka menunjukkan hasil karya berupa iklan digital yang sudah memanfaatkan teknologi AI secara optimal. Antusiasme terlihat tidak hanya saat pelatihan, tetapi juga dalam sesi praktik dan diskusi. Para tenant menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak mahasiswa. Pendampingan ini menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem wirausaha digital di lingkungan kampus.

Kegiatan ini didukung dan didanai oleh Dana Penunjang Akademik (DPA) Universitas Negeri Semarang tahun 2025. Dukungan ini menjadi wujud nyata komitmen UNNES dalam mendorong inovasi, kewirausahaan, dan pemanfaatan teknologi di kalangan mahasiswa. Pendampingan ini tidak hanya mengasah keterampilan digital, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan kemandirian usaha. Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti bahwa integrasi teknologi dalam kewirausahaan mahasiswa sangat mungkin dan efektif. Program serupa diharapkan terus dikembangkan untuk menjawab tantangan dunia usaha di era digital.

Dengan pelaksanaan yang lancar dan respon positif dari peserta, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak berkelanjutan. Mahasiswa wirausaha diharapkan mampu menerapkan hasil pendampingan ke dalam praktik usaha sehari-hari. Teknologi AI dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat daya saing usaha di tengah persaingan pasar yang ketat. Melalui kegiatan seperti ini, UNNES menunjukkan peran aktif dalam mencetak generasi wirausaha muda yang adaptif dan inovatif. Ke depan, kegiatan pendampingan berbasis teknologi akan menjadi bagian penting dalam strategi pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun