Kebersamaan dalam Ajang Ambil Sampah Plastik

Kompasiana-Indramayu, Musim Kemarau yang berkepanjangan mengganggu kesehatan ditambah sampah yang berserakan maka dapat merusak lingkungan. Sampah tidak hanya merusak kelestarian lingkungan, tetapi mengganggu kesehatan masyarakat. 

Beberapa hasil pengamatan di tempat pembuangan akhir sampah Dusun Mekarsari tidak menunjukan adanya ketersediaan yang memadai, melainkan adanya penurunan kualitas keasrian lingkungan, baik udara, air, dan tanah. 

Dengan kondisi tercemarnya lingkungan  maka dari itu harus adanya penanganan yang signifikan baik dari masyarakat setempat maupun pemerintah. 

Tepatnya pada hari Sabtu, 3 Agustus 2019 sejumlah 21 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) Tim Menara Air melaksanakan kegiatan pengambilan sampah plastik di lingkugan jalan umum dan gang Dusun Mekarsari, Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar, Indramayu. Di mulai dari gang I sampai gang VII. Peserta KKN dibagi menjadi 7 kelompok sesuai dengan jumlah gang Dusun Mekarsari. Adanya Program ini di tujukan kepada masyarakat sekitar agar turut berperan akan pentingnya kebersihan.

Polusi plastik adalah akumulasi dari produk berbahan plastik yang ada di lingkungan, menyebabkan dampak buruk terhadap siklus udara, tanah, dan air. Plastik yang berperan sebagai polutan yang dikategorikan kedalam mikro, meso, atau puing-puing makro berdasarkan ukurannya. 

Plastik berharga murah, tahan lama, dan hasilnya tingkat produksi plastik oleh manusia menjadi tinggi. Namun, struktur kimia dari plastik membuat mereka tahan terhadap banyak proses alami degredasi dan akibatnya lambat untuk di uraikan oleh tanah (pengikisan).

Memungut Sampah Di pinggir Jalan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingkat pencemaran plastik di lingkungan, yaitu; Kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap bahaya plastik, Tidak tersedianya tempat sampah di lokasi masyarakat setempat secara keseluruhan di gang Dusun Mekarsari, banyaknya sampah yang bertebaran di lingkungan Dusun Mekarsari, dan Belum terisolirnya lingkungan oleh pihak pemerintah setempat dengan baik.

Menjaga kebersihan mulai dari lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting, terlebih lagi lingkungan tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. 

Menjaga kebersihan lingkungan juga sama halnya menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, Seperti debu, sampah plastik dan bau tidak sedap. 

Dengan terlibatnya kesinambungan yang baik dari Ketua Dusun, RT/RW, Tokoh masyarakat kegiatan pun berjalan dengan  lancar dan penuh  kegembiraan.

"Adanya inisiatif peserta KKN kami merasa terdorong untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar dapat menimbulkan efek pada kesadaran maupun kesehatan manusia". Kata Tedi kepada Mahasiswa peserta KKN IAI AL-AZIS. Harapannya dengan kegiatan ini dapat menjadi contoh kepada seluruh masyarakat indonesia khususnya warga Dusun Mekarsari.