Guru Honorer, Pahlawan Tanpa Tanda Gaji yang Sesuai

Jakarta, 26 November 2020.

Kemarin, tepat di tanggal 25 November 2020, Indonesia memperingati hari Guru Nasional ( PGRI ).  Tentu saja, peringatan ini tidak hanya disertai dengan ucapan manis " selamat hari guru nasional dan ucapan Doa terbaik untuk seluruh Guru yang ada di indonesia ". 

Guru yang merupakan profesi yang banyak menjadi pilihan banyak anak di Indonesia sebagai salah satu pilihan dari cita-cita masa kecil ini, sebenarnya menjadi salah satu profesi yang sangat menjanjikan dengan kesejahteraan hidup yang layak. Namun, pandangan itu hanyalah menjadi pandangan anak kecil dan untuk beberapa pandangan semata. Terbukti disetiap tahun nya, banyak dari guru di berbagai kota di Indonesia, melakukan aksi demo untuk menyuarakan suara mereka soal kesejahteraan hidup. Mereka adalah Guru honorer. 

Berbeda dengan mereka yang menjadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) atau yang sekarang dikenal sebagai ASN ( aparatur Sipil Negara ) dalam bidang pendidikan ( Guru ), mereka memiliki tunjangan dan gaji sesuai dengan golongan dan masa jabatannya. 

Guru honorer di Indonesia masih saja belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, bahkan pemerintah pusat soal kesejahteraan guru honorer. Bahkan, dibeberapa daerah. Guru honorer tidak mendapatkan gaji yang layak. 

Di Indonesia sendiri, guru honorer tidak mendapatkan gaji yang layak. bahkan, Ada yang hanya mendapatkan gaji Rp 300.000/bulan saja. Bayangkan perbedaannya dengan mereka yang menjadi guru ASN dengan gaji yang layak beserta tunjangan dan bonus lainnya.  Mungkin, untuk trqnsport mengajar saja itu tidak cukup. 

Semoga, ditahun berikutnya. Pemerintah akan lebih memperhatikan sosok Guru Honorer yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan harapan ku semoga apa yang mereka suarakan di tahun ini, dapat menjadi acuan pemerintah untuk bisa mensejahterakan kehidupan guru honorer. 

Selamat hari guru nasional.