Mohon tunggu...
Ready Brahmana Yudha
Ready Brahmana Yudha Mohon Tunggu... Politisi - Young Politician, Profesional Privat Sector

Politisi Partai Perindo | Sekjen Relawan Solidaritas Jokowi | Wasekjen DPP Gerakan Advokat dan Aktivis | Anggota Luar Biasa FKPPI | Humas DPP Moeldoko Center

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yuk Bikin Keren Indonesia Tanpa Korupsi

9 Desember 2017   14:16 Diperbarui: 9 Desember 2017   14:43 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

9 Desember 2017 merupakan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Peringatan tersebut adalah pembuktian bahwa masalah korupsi adalah permasalahan yang menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dunia, bukan hanya di Indonesia tetapi diseluruh dunia mempercayai bahwa korupsi adalah suatu permasalahan yang sangat serius dan harus kita lawan bersama. Korupsi merupakan musuh dunia, karena korupsi sangat dapat menggoyangkan stabilitas eknomi, sosial dan politik suatu negara.

Yang menarik bagi saya adalah ditengah peringatan hari anti korupsi sedunia ini peran apakah yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat biasa untuk kita dapat mengambil bagian dari masalah korupsi tersebut yang menjadi musuh dunia ini. Terkadang kita sebagai masyarakat tidak menyadari bahwa kita sebenarnya bisa menjadi penyebab utama berkembangnya budaya korupsi di negeri kita.

Saat ini menurut saya sudah menjadi rahasia umum dan suatu kewajaran jika para pelanggar lalu lintas akan mencoba berdamai dengan cara menyuap aparat penegak hukum jika mereka akan ditindak karena melanggar lalu lintas, selain itu memberikan uang rokok kepada petugas pemerintah agar pengurusan perijinannya dipercepat dan dipermudah juga banyak kita temui. Menurut saya budaya dari masyarakat yang seperti itulah yang menjadi salah satu penyebab utama budaya korupsi sulit dihapuskan di negara kita. Bukan karena korupsi tidak bisa diberantas, tapi karena dari masyarakatnya juga memberikan kesempatan terhadap budaya korupsi tersebut dapat terus berkembang biak dengan baik di negeri ini.

Menurut saya permasalahan korupsi selain harus kita lawan dengan penegakan hukum yang tegas, efektif dan membuat jera para pelakunya, kita juga harus memulai melawan korupsi dari budaya keseharian kita yang mencerminkan kita melawan tindakan korupsi.

Belajarlah menjadi bagian dari perlawanan terhadap korupsi dimulai dari hal terkecil dalam kehidupan kita, seperti berani ditilang jika kita melanggar lalu lintas, berani melakukan pengurusan-pengurusan perijinan dll tanpa harus membayar uang rokok agar dipercepat, berani jujur jika kita berbuat salah, berani untuk mendapat nilai jelek tanpa harus mencontek, berani berkata tidak pada kebohongan. Itu semua adalah hal-hal kecil dalam hidup kita yang dapat menjadi karakter dari pribadi kita yang akan menentukan masa depan bangsa dalam melawan tindakan-tindakan korupsi yang merugikan bangsa kita.

Jadi korupsi tidak hanya bisa kita lawan dari hal-hal besar dengan menangkap para koruptor-koruptor kelas kakap yang merugikan negara kita, tetapi juga kita sebagai masyarakat dapat berperan serta menciptakan budaya anti korupsi yang positif di masyarakat sampai pada akhirnya kita menjadi sangat heran jika ada tindakan korupsi dilingkungan kita. Memang merubah budaya tidaklah mudah, butuh keberanian. Beranikah anda untuk bikin keren Indonesia dan Jakarta tanpa korupsi?

Ready Brahmana Yudha, SH, SE

Bacaleg DPRD DKI Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun