Jakarta- President lembaga kemanusiaan Human Initaitive Tomy Hendrajati, bersama CEO Rumah Zakat Nur Effendi dan Dirut Dompet Dhuafa tanda tangani MOU perjanjian kerjasama pembangunan sekolah Indonesia untuk Palestina. Sekolah yang akan dibangun di Ras Al Amoond tersebut merupakan satu-satunya sekolah dari Indonesia yang dibangun di daerah Yerussalem, ibu kota Palestina . Kamis, (14/2/19).
Rencana pembangunan sekolah yang berjarak hanya 700 meter dari Al-Quds itu dibentuk atas kepedulian tiga lembaga tersebut akan masa depan pendidikan anak-anak Palestina, khususnya di daerah Yerussalem. Selain dukungan Operasional belajar mengajar, kelak kepemilikan tanah dan bangunan tersebut akan diserahkan kepada masyarakat lokal. Kurikulum sekolahpun akan mengikuti kurikulum palestina.
"Kita beli tanah dan bangunannya, melakukan renovasi dan dukungan operasional. Setelah satu tahun, sekolah tersebut akan diserahkan kepada lembaga lokal agar bisa mereka kelola." Ujar President Human Initaitive, Tomy Hendrajati yang di temui di Kolega Antasari, jl Puri sakti buntu 1, cipete, Jakarta Selatan.
"Statusnya (tanah dan bangunan) sudah dalam perlindungan hukum internasinal. Seritifkatnya sudah kami dapatkan lewat sidang di Yordania. Aset wakaf itu sudah dalam perlindungan hukum internasional. Sebisa mungkin kami mengantisipasi dari celah pengambil alihan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab". Lanjut Tomy.
Dana yang terkumpul untuk pembangunan sekolah itu sendiri baru terkumpul sekitar 35% dari dana yang dibutuhkan yaitu sebesar  1,500.000 US Dollar. Sekolah untuk Palestine itu sendiri rencananya akan di garap dan dirampungkan tahun ini agar semakin cepat generasi Palestina yang bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Mari dukung program pendirian sekolah Indonesia untuk Palestian tersebut dengan  menyalurkan donasi melalui web PKPU Human Initaitive di pkpu.org atau menghubungi akun media sosial PKPU Human Initaitive lainnya. Bisa juga dengan langsung transfer ke rekening BSM 7000.356.233 (palestina) a/n PKPU
