Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Merdeka ala Bung Karno dalam "Bersuka Ria"

14 Agustus 2020   10:12 Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:22 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.hariansejarah.id/

Siapa bilang rakyat kita lapar?

Indonesia banyak makanan

Bait pertama dari lagu ini menyiratkan prinsip kedua dari Trisakti. Indonesia harus berdikari dalam ekonomi. Menurut Bung Karno, salah satu berdikari tersebut adalah memperoleh pangan dari produksi sendiri. Buat apa membuka diri kepada dunia luar kalau tanah kita bisa menumbuhkan banyak makanan? Istilahnya, berdikari ala Bung Karno bersifat autarkis dan menekankan self-sufficiency.

Rakyat kita memang tidak lapar. Akan tetapi, kemakmurannya jelas menurun karena sifat ini. Lihat saja perkembangan PDB per kapita dari tahun 1960 (awal Demokrasi Terpimpin) sampai tahun 1967 ketika era ini resmi berakhir (tradingeconomics.com, 2020):

Sumber: https://tradingeconomics.com/
Sumber: https://tradingeconomics.com/
Selama era ini, PDB per kapita Indonesia justru menurun. Hal ini disebabkan oleh manajemen ekonomi yang serampangan oleh pemerintah. "Tentang ekonomi aku tidak mengerti apa-apa," aku Presiden Sukarno. Bagi Beliau, lebih baik kita makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tetapi budak.

Berbicara soal merdeka membawa kita kepada bait kedua lagu ini. Begini bunyinya:

Tukang sayur nama si Salim

Berjualnya di jalan Lembang

Indonesia anti-Nekolim

Para seniman turut berjuang

Bait ini secara eksplisit membusungkan konsepsi kedaulatan ala Bung Karno. Dia tercantum dalam prinsip pertama Trisakti, "Berdaulat dalam politik." Kedaulatan ini termasuk pada bidang politik luar negeri. Siapapun yang mengganggu kedaulatan Indonesia wajib digasak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun