Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Angin Perubahan

31 Januari 2020   11:11 Diperbarui: 31 Januari 2020   11:34 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.artemismotionpictures.com/winds-of-change/

Sampai tak sadar ia berlalu

Angin, bawalah pergi pilu

Pilu yang mendera sanubari

Yang muncul karena rasa iri,

Benci, dendam, dan rendah diri

Angin, bawalah pergi ragu

Ragu yang muncul dalam benak

Karena pikir yang terpaku

Dalam keadaan yang penak

Angin, bawalah pergi racau

Dalam hati yang berkicau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun