(Katanya) Pancasila Sakti

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi masih ada krisis moral 

Tanda bangsa kita kekurangan bekal 

Untuk jadi maju dan berakal 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi Ketuhanan hanya slogan 

Disebut-sebut dalam kesedihan 

Dilupakan dalam kesenangan 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi kemanusiaan sering dikubur 

Oleh kaum berpandangan kabur 

Yang merasa tinggi dan takabur 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi persatuan sering terlupa 

Kalau politik sudah ambil rupa 

Demi kepentingan kelompok semata 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi demokrasi sering dicederai 

Oleh kebohongan yang menyakiti 

Setiap insan yang punya hati 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi keadilan belum terwujudkan 

Banyak pihak alami ketidakadilan 

Masih banyak alami penindasan 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi bangsa kita justru terbelah 

Antara pendukung sini dan sana 

Antara punya dan tidak punya 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi bangsa kita belum kembali 

Dari Pemilu yang putuskan tali 

Silaturahmi berkali-kali 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi masih ada kata dusta 

Dari saudara di antara kita 

Yang haus kuasa, membabi buta 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi banyak insan belum teredukasi 

Masih banyak yang kurang literasi 

Mudah dibodohi sampai mati 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi ekstremisme justru menyebar 

Makin mengakar dan menjalar 

Di antara rakyat bahkan pelajar 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi merajalela kemiskinan 

Masih ada banyak penderitaan 

Karena belum capai kemakmuran 

 

(Katanya) Pancasila Sakti, 

Tapi masih ada krisis moral 

Tanda bangsa kita kekurangan bekal 

Untuk jadi maju dan berakal