Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis Karya Ilmiah Sedari SMA, Mengapa Tidak?

4 Januari 2019   19:24 Diperbarui: 4 Januari 2019   19:29 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://mrgegypt.wordpress.com

Penulisan karya ilmiah dimulai pada Agustus 2018. Lalu, pengumpulan proposal karya tulis ilmiah dikumpulkan pada 18 November 2018. Setelahnya, karya tulis ilmiah final dikumpulkan pada 26 Maret 2018. Akhirnya, karya tulis ilmiah tersebut diujikan oleh guru pembimbing dan reviewer pada Maret 2018.

Pada penugasan ini, penulis membuat sebuah karya tulis ilmiah berjudul "Analisis Tingkat Pemahaman Kebebasan Ekonomi pada Siswa Kelas XII SMA Dian Harapan Lippo Cikarang Tahun Ajaran 2017/2018." Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei dan wawancara terstruktur.

Sumber: https://mrgegypt.wordpress.com
Sumber: https://mrgegypt.wordpress.com
Ketika penulis menggunakan dua metode penelitian, maka penelitian yang dilakukan juga dua kali, lebih banyak dibandingkan peneliti lain yang menggunakan satu metode penelitian. Dari pengalaman ini, penulis benar-benar mendapatkan seluruh manfaat yang disebutkan sebelumnya.

Penulis bisa mendorong produktivitas dalam bidang kepenulisan seperti sekarang karena menulis karya ilmiah. Selain itu, penulis juga semakin disiplin dalam kehidupan sehari-hari karena proses yang panjang dalam menulis karya tulis ilmiah ini. Cara berpikir penulis juga semakin methodical dan scientific, sesuai dengan apa yang dituntut dalam cara berpikir ilmiah. Sehingga, penulis pun dilatih untuk menjadi peneliti dan knowledge-seeker yang lebih baik.

Namun, ada satu manfaat yang tidak disebutkan di atas. Menulis suatu karya ilmiah ternyata dapat menjadi pijakan untuk karya tulis ilmiah selanjutnya. Sebagai manusia, kita tidak tahu tantangan dan kewajiban apa yang akan muncul tiba-tiba ke depan. Penulis mengalami ini ketika lolos menuju seleksi nasional OSN bidang ekonomi.

Salah satu persyaratan wajib untuk masuk ke dalam seleksi nasional adalah membuat suatu karya tulis ilmiah ekonomi yang bertemakan, "Peran perbankan syariah di provinsiku." Selain itu, pembuatan karya tulis ilmiah singkat tentang berbagai tema yang disajikan juga menjadi salah satu mata lomba OSN bidang ekonomi. Singkatnya, penulis harus membuat dua karya tulis ilmiah sekaligus untuk OSN ekonomi.

Ketika penulisan kedua karya ilmiah ini, penulis merasa jauh lebih percaya diri dan dipermudah. Mengapa? Sebab penulis sudah pernah melakukan hal yang sama sebelumnya. Meski pendekatan dan metode penelitian yang digunakan berbeda (pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi dokumen), namun penulis sudah mengetahui sistematika, pengkalimatan, dan interpretasi yang dilakukan dalam sebuah karya tulis ilmiah.

Akhirnya, berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, penulis mampu memperoleh juara dua dalam bidang penelitian ekonomi pada perhelatan OSN Ekonomi 2018 di Padang, Sumatera Barat. Seandainya jika penulis tidak memiliki pengalaman awal dalam menulis karya tulis ilmiah, penulis tidak mungkin diizinkan untuk mencapai prestasi ini.

Penjelasan di atas membuktikan bahwa menulis karya ilmiah sedari SMA memiliki manfaat positif yang besar bagi para murid. Hal ini harus dijadikan bagian dari kurikulum nasional.

Jadi, menulis karya ilmiah sedari SMA, mengapa tidak?

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun