Takut Medical Check Up, Kenapa?

Beberapa orang mungkin merasa memeriksa kesehatan secara keseluruhan adalah sebuah kewajaran untuk mengontrol kondisi tubuhnya, tapi sebagian orang lagi merasa kalau hal tersebut justru tak perlu dilakukan, selain dirasa tidak begitu penting, juga karena adanya ketakutan.  Mungkin seperti itu.

Rasa takut yang muncul akibat pikiran yang mungkin timbul akibat adanya kemungkinan penyakit yang diam-diam hadir di dalam tubuh.  Semacam kekhawatiran bahwa nantinyanya hasil medical check up justru memberi laporan negatif akan kondisi tubuh.  Kepikiran macam-maca justru akan bikin down,  dan ditakutkan justru akan menjadi psikosomatis, penyakit yang muncul akibat pikiran negatif.

Awalnya pikiran tenang karena merasa tubuh sehat dan tak kurang apapun, tiba-tiba misal disodori hasil check up yang menyadakan ada ketidakwajaran terkait kondisi tubuh, ditakutkan nantinya malah bikin pusing.

Misal hasil tes darah ternyata memaparkan adanya kadar kolesterol yang tinggi, gula darah yang tinggin tekanan darah yang rendah dan sebagainya.  Mungkin nanti efeknya akan kepikiran terhadap pola makan, pantangan-pantangan yang harus dihadapi.  Kalau dalam kasus tersebut sih mungkin masih aman, karena sewajarnyalah hati-hati terhadap asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Tapi bagaimana jika seandainya tiba-tiba ada sebuah penyakit langka yang tidak tedeteksi sebelumnya? Positifnya sih bisa lebih menjaga kesehatan lagi, mencari tindakan preventif.  Negatifnya adalah jika mengidap semacam Generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum ditandai dengan perasaan cemas, khawatir, atau takut berlebihan.  Mungkin menganggap : mending tidak tahu sekalian jika ada sesuatu gejala yang aneh dalam tubuh jadi ketahuan.

Check up dianggap seperti membuka kotak pandora, hal-hal yang seharusnya tetap tersimpan aman menjadi momok yang menakutkan.  Mungkin demikianlah. Dan nyatanya ada memang manusia yang takut memeriksakan kesehatan tubuhnya secara menyeluruh dengan alasan random dan ketakutan yang tak jelas seperti di atas. Mungkin mirip dengan ibu-ibu yang menggunakan kompor gas karena takut meledak. Begitulah.