Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Kau Ingat?

28 Januari 2023   21:03 Diperbarui: 28 Januari 2023   21:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat perjalanan dari tengahku ke barat, apakah dinihari lalu berlabuh di suatu malam, mendadak di sisimu dengan rahasia, walau dasawarsa tak terasa sudah meleleh di bumi, tak satu pun detik terserak saat gerimis di jalan kala kau membiarkan aku menyeberang.

Hanya ada beberapa detik, yang selalu diawali hujan tiba-tiba dari langit, entah restu entah marah, kau juga tak pernah peduli, sama halnya saat bayangmu menghilang di deretan buku-buku, lalu tersenyum dan menghambur ke arahku, seringan kapas waktu itu.

Saat semua semakin susah ditemukan, dan menemukan yang lebih baik dari semua kenang yang kadang-kadang muncul dari poster-poster beku yang selalu ada di tiap dinding persimpangan.

Mungkin kau lupa, mungkin sesekali ingat. Tak mengapa. Selalu ada satu helai cerita yang tak kan pernah putus, mungkin seperti garis-garis gerimis, yang sedikit membasahi saat kau membiarkan aku menyeberang, di kotamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun