Kalau disuruh milih Chinese Food yang enak, otak saya langsung teringat akan roti kukus putih yang ujungnya seperti dipilin, yaitulah Bakpao. Di antara semua variannya, yang paling enak tentu saja isi kacang tanah, biasanya dicampur gula.
Ingatan saya pasti bakal melayang ke kantin sekolah, belakang perpustakaan dan laboratorium anatomi, tempat saya biasa menghabiskan satu dua biji bakpao yang cukup besar dan isiannya yang cukup berlimpah.
Padahal sesederhana itu sih ya, adonan tepung dan ragi tapi bisa selembut itu.  Mirip dengan bakpao, di kampung saya biasa disebut juga dengan untuk basumap. Untuk artinya adalah roti bakpao itu, basumap artinya dikukus.  Tapi anehnya walau ada varian isi kacang juga, kalau kue untuk justru lebih enak yang digoreng.
Kembali ke perihal bakpao isi kacang tanah yang dicincang kasar dan dicampur gula, sampai saat ini saya tak pernah lagi menemukan yang seenak bikinan ibu kantin sekolah itu.Â
Entah karena waktu dulu tak banyak pilihan yang bisa dinikmati dengan uang kiriman yang terbatas, entah karena nyatanya memang seenak itu, paduan bakpao dan isiannya benar-benar pas.
Sekarang sih kalau ingin bakpao, cukup mampir di pertigaan jalan raya, depan kios yang menjual pakan kucing. Â Banyak varian rasa yang ditawarkan, dan bagi saya, bakpao isi ayam itu, tetap terasa aneh. Rupanya lidah cuma terbiasa dengan bakpao dengan isian manis. Â Lebih logis rasanya hehe
