Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Akhirnya

16 Januari 2023   22:31 Diperbarui: 16 Januari 2023   22:38 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada doa-doa yang terkabul, walau di waktu yang tak pernah terduga.  Harapan yang baik, walau di satu sisi adalah dunia yang tak lagi sama, di sisi yang berbeda, yang seakan-akan terlalu sulit dijangkau.

Ada relung yang terasa tiba-tiba kosong, ada mata yang penuh genangan, ada kebimbangan dan ada keyakinan, dan ada kisah-kisah yang ingin terulang dan terlampau sesak untuk diceritakan.

Tapi bukankah, senyum yang terbit sepanjang waktu itulah doa sejati yang diharapkan. Sudah lupakan saja luka-luka. Sudah tunggu bahagia.  Coba terus berjalan, walau mungkin terlalu berat mengeja kata bersisian.

Lalu, pada siapa dan apa lagi aku akan bercerita pada akhirnya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun