Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Dosen - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hijrah yang Indah

24 Oktober 2022   17:06 Diperbarui: 24 Oktober 2022   17:12 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ini cuma renungan setelah menonton acara Tonite Show yang bintang tamunya Super Bejo, duo band rada rock lawas yang anggotanya Edwin dan Bejo, yang juga ternyata alumnus IKJ, perguruan tinggi yang sama dengan pembawa acaranya Vincent & Desta.  Penampilan mereka yang terasa tenang walau masih saja usil dan ngocol, satu kepala plontos satunya lagi pakai kopiah.

Memang belum tuntas nontonnya, disambil mengetikkan tentang hijrah ini, hal yang tiba-tiba muncul di kepala, lebih-lebih kemarin barusan bercerita tentang Rotor, yang vokalis dan gitaris utamanya juga sempat 'hijrah' sebelum meninggal dunia.

Hijrah ini, walau berakar dari bahasa Arab yang artinya adalah pindah, tapi konteksnya tak cuma dalam agama, walau konotasinya tentu saja ke arah situ.  Teringat pada suatu ketika di tahun 80-an seorang sepupu di kota, dikarenakan susah masuk sekolah menengah atas di tempatnya gara-gara ketatnya persaingan masuk sekolah waktu itu, memutuskan untuk pindah ke rumah saya di kampung, supaya bisa masuk sekolah yang tentu saja peminatnya pun tak sebanyak di kota.

Seorang sepupu lainnya, nyeletuk bahwa pindahnya ke kampung saya itu namanya hijrah.  Ternyata yang dibilang hijrah malah tidak terima, entah kenapa.  Padahal maksudnya adalah pindah, tentu demi sesuatu hal yang baik.

Begitulah value sebenarnya dari hijrah, yang dimaknai sebagai perpindahan dari tempat yang kurang baik menuju yang lebih baik, atau meninggalkan hal dan kebiasaan yang kurang baik menuju sesuatu yang lebih baik lagi.  Bukankah nilai itu yang dicari manusia sadar atau secara tidak sadar dalam hidupnya, selalu berusaha untuk mencari apapun yang lebih baik.  Baik itu berupa benda maupun hal yang tak bisa diraba seperti waktu, selalu hari ini ingin lebih baik dibanding keadaan kemarin.

Tujuan dari pindah tentu saja, menjadi lebih baik dalam segala hal, terutama terkait dengan ketenangan hati.  Rasanya tujuan semua manusia adalah ketenangan dalam hidup, dan rasanya jika itu bisa tercapai apa saja yang dirasakan panca indera akan terlihat dan terasa indah, bahkan menjadi kian indah setiap waktunya.

Contoh sederhana mungkin adalah bagaimana transformasi hijrah dalam menulis, pindah dari cara menulis manual ke kompasiana secara online, mengamati bagaimana tulisan-tulisan lain, membaca dan meresapinya, merasa nyaman, lalu diam-diam berusaha belajar agar tulisan lebih baik dan bisa lebih indah agar bisa dinikmati dan dibaca dengan lebih nyaman, prosesnya pun dinikmati dengan tenang.

Begitulah, hakikat hijrah atau makna pindah yaitu belajar untuk lebih indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun