Tadi pagi datang dua orang tak dikenal memasuki komplek, mampir dan bertanya-tanya dengan dua orang tetangga di depan rumah masing-masing.
Setelah ditanya, ternyata mereka adalah petugas dari BPS setempat untuk mengambil data terkait sosial ekonomi masyarakat.
Belakangan baru tahu kalau hal tersebut terkait dengan Program pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).Â
Setelah usai mengumpulkan data dengan tetangga, akhirnya petugas mendatangi rumah saya, setelah dipersilakan masuk petugas langsung meminta kartu keluarga untuk di data, rupanya demografi penduduk masih saja menjadi data utama selain data lainnya.
Kalau tak salah ingat tadi ditanya juga mengenai luas rumah yang ditempati, kepemilikan rumah, kapasitas listrik terpasang, penggunaan air bersih, dan ditanyakan apakah menggunakan AC, juga kepemilikan sepeda yang tentu saja tak perlu mendapatkan jawaban karena kebetulan sedang parkir di ruang tamu.
Hal lain yang ditanya adalah kepemilikan akta kelahiran dan KTP atau KIA, penggunaan kapasitas tabung gas elpiji, sejarah penyakit pernapasan dan jantung yang mungkin pernah diderita keluarga. Waktu pendataan cukup singkat tak sampai 30 menit.
Pendataan ini sendiri dilakukan sejak tanggal 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022 yang dilakukan oleh Petugas pendataan awal regsosek yang untuk di Kota Banjarbaru sendiri berjumlah 405 orang, tiap petugas bertanggungjawab atas 250 data kepala keluarga.
Walaupun tujuannya bagus yaitu untuk mendapatkan data yang valid dari masyarakat sekaligus untuk pertimbangan kebijakan pemerintah terkait kondisi sosial dan ekonomi di masyarakat, mungkin perlu sosialisasi yang lebih bagu dan efektif lagi ke depannya. Â
Soalnya beberapa penghuni komplek akhirnya menanyakan masuknya orang asing yang belum dikenal untuk mengambil data-data yang cukup penting. Lebih-lebih meminta data yang tertera di kartu keluarga.
Mungkin ke depannya untuk lebih efektif, rekrutmen petugas dilakukan terhadap penduduk sekitar, memanfaatkan keberadaan anak muda di lingkungan sekitar untuk melakukan pendataan, jadi lebih efektif dan petugasnya akan lebih mudah mengkomunikasikan program pendataan karena sudah dikenal baik oleh penduduk.