.. roda atau ban sepeda terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian tengah yang jamak disebut as atau istilah kerennya hub dan freehub.  Kemudian bagian lingkaran roda yang terbuat dari aluminium atau besi dan dikenal dengan nama velg atau rims.  Lalu bilah besi yang biasa disebut ruji atau jeruji atau spokes yang menghubungkan rims dengan hub.  Bagian lainnya yang penting tentu saja ban luar (tire) dan ban dalam (tube).
Pada bagian velg atau rims tadi, ada lubang-lubang yang merupakan tempat ruji dipasang, tentu saja lubang lainnya ada di hub (yang untuk roda depan) dan freehub (untuk roda belakang yang sekaligus tempat sprocket untuk gear terpasang). Â Jumlah lubang di tiap roda sepeda berbeda-beda, tergantung produsennya. Â Umumnya ada yang berlubang 36, 30, 28, 24 dan 20.
Maka dari itu, jika suatu saat ingin mengganti bagian roda, utamanya ruji, hub dan velg, pastikan jumlah lubangnya saling sesuai. Â Walau tak mengapa jika misal jumlah lubang di hub lebih besar daripada jumlah lubang di velg/rims. Â Kalau sebaliknya yang tidak bisa, karena prinsipnya semua lubang di velg harus tertutup semua.
Biasanya sih jumlah lubang di velg/rims roda belakang dan depan itu sama. tapi ada produsen rims yang agak aneh, bikin lubang rims depan dan belakang yang berbeda, tentu ini menyulitkan saat ingin mengganti freehub atau hub yang biasanya jumlah lubang untuk roda dan belakangnya adalah sama.
Kenapa mewanti-wanti seperti itu, agar tidak terjadi kesalahan seperti yang barusan saya buat. Â Ternyata velg/rims sepeda yang saya miliki jumlahnya beda depan dan belakang. Â Depan berlubang 24 (atau biasa pula disebut 24 holes atau 24 H), dan itu yang saya hitung sebelum membeli hub pengganti.
Ternyata tatkala dihitung ulang, eh jumlah lubang rims ban belakang malah 28 H. Â Padahal sudah kebeli hub freehub yang 24 H. Â Akhirnya, ... membuatku kesal! dan menceritakannya di sini.
Solusinya, terpaksa untuk roda belakang, kudu dibikin lubang tambahan lagi biar jumlahnya pas, tapi kan akhirnya tidak rapi seperti aslinya. Nasib.
