Mohon tunggu...
Ridha Azzahra
Ridha Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management

Jurusan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Budaya Risiko Sangatlah Penting di Masa Pandemi Covid-19

17 September 2021   18:18 Diperbarui: 17 September 2021   18:20 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat Indonesia dan seluruh Negara lainnya tidak menyangka bahwa sampai saat ini wabah Covid-19 masih ada di sekitar kita dan belum bisa di pastikan kapan berakhirnya Pandemi Covid-19. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi di indonesia sudah hampir 2 tahun. Banyak sekali dampak yang merugikan dari Pandemi Covid-19 ini yang terjadi di semua kalangan usia dan di berbagai bidang kehidupan seperti kematian, ketidakstabilannya ekonomi Indonesia, banyaknya perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar dan masih banyak lainnya.

Dari Pandemi Covid-19 ini menuntut agar setiap individu memiliki budaya risiko. Budaya risiko akan timbul terjadi dengan sendirinya jika ada kemauan yang ada pada dirinya sendiri. Tetapi masih banyak sekali orang yang tidak memahami dan tidak mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan mengimplementasikan budaya risiko ini salah satu cara agar berakhirnya masa Pandemi Covid-19 ini. Budaya risiko pada saat ini membuat kita lebih berhati-hati untuk mengambil tindakan atau keputusan yang akan kita ambil untuk ke depannya.

Keadaan saat ini tidaklah sama seperti masa dimana sebelum pandemi. Banyak hal yang harus di ubah agar bisa menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Sekarang juga kita harus memikirkan bagaimana tindakkan kita kedepannnya. Kita juga harus mengubah pola kehidupan kita agar bisa menyesuaikan keadaan seperti saat ini.

Kita di wajibkan untuk memakai masker serta mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tentukan. Masyarakat juga tidak boleh menolak atas kewajiban yang harus di lakukan di masa pandemi ini. Vaksin di Indonesia sudah di lakukan. Masyarakat Indonesia juga sudah banyak yang melakukan vaksinasi.

Banyak tindakan lainnya yang harus kita ubah pada pola kesehatan tubuh kita yang harus dilakukan agar terhidar dari Covid-19, seperti mengkonsumsi vitamin, mencuci tangan sebelum makan, menjaga pola makan dengan teratur, banyak minum air mineral, menjaga pola tidur, melakukan olahraga, berjemur di pagi hari, dan masih banyak hal lagi lainnya. 

Hal ini merupakan cara mengimplementasikan budaya risiko di kehidupan sehari-hari dengan menjaga daya tahan tubuh kita menjadi lebih kuat serta sehat dan terhindar dari Covid.

Sekarang juga banyak perusahaan yang tidak menerima pegawai baru maka mengakibatkan banyaknya orang diluar sana yang mencari lowongan pekerjaaan. Sehingga saat ini banyak sekali orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Lalu mereka akan mengambil risiko untuk membuka bisnis atau usaha kecil. 

Bisnis atau usaha kecil ini untuk menstabilkan ekonomi di kehidupannya. Hal ini juga termasuk dengan adanya budaya sadar risiko, mereka sadar bahwa mereka harus mengambil risiko untuk membuka bisnis atau usaha kecil untuk menstabilkan serta melanjutkan kehidupan kedepannya karena walaupun masih dalam masa pandemi ini seiring waktu kehidupan juga akan terus berjalan sehingga kita tetap harus berusaha.

Maka budaya risiko sangatlah penting dan akan berdampak baik jika kita dapat mengimplementasikan nya dengan baik dan benar. Sehingga walaupun pandemi ini belum berakhir kita tetap bisa menyesuaikan diri di keadaan yang seperti ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun