Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah

26 Mei 2020   21:28 Diperbarui: 26 Mei 2020   21:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest (telah diedit secara pribadi)

teruntuk ayah

tak  terasa waktu cepat berlalu, hari demi hari kian cepat berganti

tahun demi tahun terasa sangat singkat


ayah, kian hari usiamu semakin bertambah

tulang-tulangmu tak sekokoh dulu lagi

bahkan keriput mulai terlihat diwajahmu

tapi sampai detik ini kau masih terus saja berjuang


di pagi hari yang masih sedingin malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun