Mungkin aku tak pantas memanggilmu Bajingan,
Tapi ini adalah sebuah keterpaksaan,
Dan kenyataan yang harus aku katakan,
Kau selalu menyebut dirimu Bertuhan,
Tapi ibadah mu hanya mengharap sebuah pujian
Kau selalu menyebut dirimu Beriman.
Tapi orang di sekelilingmu kau sakitkan,
Oh ya …..
Aku tau sekarang, kata bertuhan dan beriman,
Kau pakai hanya untuk topeng kebaikan
Padahal sebenarnya kau adalah seorang bajingan
Kau juga menyuarakan persahabatan,
Tapi kau melakukan penghianatan.
Kau juga menyebut persaudaraan
Tapi kau juga yang menjadikan sebuah permusuhan.
Oh ya….
Aku tau sekarang, kata persahabatan dan persaudaraan,
Adalah 2 buah topeng untuk mengahancurkan
Di saat kau menyantap hidangan makanan,
Apa ada kau pikirkan orang yang kelaparan?
Apa kau tau apa yang mereka rasakan?
Oh ya….
Aku tau, kau hidup hanya memikirkan dirimu
Kan lupa dengan orang di sekelilingmu,
Jadi kemana dan apa arti kata-kata beriman dan bertuhan mu itu?
Oh ya..
Aku tau lagi, itu kan topeng mu?
Yang di gunakan untuk memikat orang di sekelilingmu.
Maaf aku lupa dengan tujuanmu.
Bajingan tidak lengkap kalau tidak jadi penjilat.
Menjilat yang dilakukan dengan tipu muslihat
Hanya untuk tujuan dunia tidak memikirkan akhirat.