Mohon tunggu...
R Dally Sandradiputra
R Dally Sandradiputra Mohon Tunggu... Freelancer - cryptozoologist

Cryptozoologist, Camping Lover, Hiking Lover

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak dari Kawan

3 Agustus 2012   13:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin aku tak pantas memanggilmu Bajingan,
Tapi ini adalah sebuah keterpaksaan,
Dan kenyataan yang harus aku katakan,

Kau selalu menyebut dirimu Bertuhan,
Tapi ibadah mu hanya mengharap sebuah pujian

Kau selalu menyebut dirimu Beriman.
Tapi orang di sekelilingmu kau sakitkan,

Oh ya …..
Aku tau sekarang, kata bertuhan dan beriman,
Kau pakai hanya untuk topeng kebaikan
Padahal sebenarnya kau adalah seorang bajingan

Kau juga menyuarakan persahabatan,
Tapi kau melakukan penghianatan.

Kau juga menyebut persaudaraan
Tapi kau juga yang menjadikan sebuah permusuhan.

Oh ya….
Aku tau sekarang, kata persahabatan dan persaudaraan,
Adalah 2 buah topeng untuk mengahancurkan

Di saat kau menyantap hidangan makanan,
Apa ada kau pikirkan orang yang kelaparan?
Apa kau tau apa yang mereka rasakan?

Oh ya….
Aku tau, kau hidup hanya memikirkan dirimu
Kan lupa dengan orang di sekelilingmu,
Jadi kemana dan apa arti kata-kata beriman dan bertuhan mu itu?

Oh ya..
Aku tau lagi, itu kan topeng mu?
Yang di gunakan untuk memikat orang di sekelilingmu.
Maaf aku lupa dengan tujuanmu.

Bajingan tidak lengkap kalau tidak jadi penjilat.
Menjilat yang dilakukan dengan tipu muslihat
Hanya untuk tujuan dunia tidak memikirkan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun