Mohon tunggu...
Rizky C. Saragih
Rizky C. Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Public Relations

Lihat, Pikir, Tulis. Communications Enthusiast | @rizkycsaragih

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Taksi Aplikasi, Istri Siri!

22 Maret 2016   12:51 Diperbarui: 14 April 2017   01:00 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sejak seminggu-an lalu sudah santer pemberitaan tentang legalitas jasa transportasi umum online"

[caption caption="Suara hati para supir taksi. Dok @bangkitmahendra"][/caption]

Pagi ini saya memang terbangun agak telat, jam di smartphone saya menunjukkan pukul 08.10 WIB - "wah cilaka baru bangun gue" gumam saya dalam hati. Bergegas saya langsung untuk mandi lalu berpakaian dan tancap gas untuk menjemput rekan saya yang rumahnya tidak jauh dari komplek saya di daerah Bekasi Timur.

Jalan raya inspeksi kalimalang yang tengah berdebu dan bolong-bolong kami lalui bersama teriknya sinar ultraviolet, sampai kami di daerah MT. Haryono tepatnya depan gedung BNN jalanan sudah tampak sangat padat, menoleh sedikit ke arah kanan saya terlihat di jalan tol yang seharusnya bebas hambatan malahan tampak mobil-mobil seperti parkir aliasmacet total. Terus saja saya menelusuri jalan raya Gatot Subroto, benar saja apa yang saya dengar pagi tadi di radion Elshinta tentang kabar aksi demo para supir taksi menuju Gedung Hijau dan Istana. 

Di depan saya sendiri terlihat para taksi Blu* B**d, Expre**, dan juga taksi lainnya berparkir rapih di lajur kanan jalan, pantas saja macet total. Tak hanya berbondong-bondong untuk demonstrasi ke gedung DPR, namun mereka melakukan aksi sweeping para taksi yang tengah beroperasi

[caption caption="Aksi sweeping supir taksi terhadap taksi yang sedang beroperasi di jalan tol"]

[/caption]

Tampaknya memang amarah para supir taksi ini sudah memuncak di ubun-ubun, mereka tidak segan untuk memaksa supir taksi lainnya yang sedang narik penumpang untuk menurunkan penumpangnya saat itu juga. Wah detik ini tidak lagi ada perbedaan antara taksi berwarna biru dan berwarna putih, attitude nya sama saja saat ini menurut saya.

Tak lama setelah saya melihat aksi sweeping supir taksi tersebut, mobil Range Rover Discovery berwarna hitam doff berhenti di sisi kiri jalan dan saya tepat di belakang mobil tersebut. Ternyata terlihat pria mengenakan kacamata hitam dan jaket bertulisan POLISI bersama ajudannya yang turun dari mobil, ya dialah Kombespol Krishna Murti yang langsung loncat naik trotoar dan menaiki tangga jembatan penyebrangan. Entah apa yang akan ia lakukan, yang pasti rekan saya terlambat mengambil gambar sosok Kombespol tersebut yang tengah naik pamor pasca aksi heroik saat teror bom Sarinah Thamrin, ya mungkin pak Kombespol tengah mengamankan situasi guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Sampai hampir di depan Komando Daerah Kepolisian (KOMDAK) ada belokkan ke kiri menuju daerah SCBD, ah saya pikir untuk menuju ke daerah Palmerah saya tembus saja lewat putaran Patung Pemuda Membangun di kisaran Senayan. Dari kejauhan tampak segerombolan jaket hijau tengah memarkir motornya di pinggir jalan beramai-ramai. Saya pikir mereka akan ikut rombongan, rasa kepo yang amat tinggi membuat saya untuk melipir ke segerombolan para pengemudi GoJek dan Grab Bike. "Pak, pada ngapain ini kumpul-kumpul?", ujar saya, "Ini mas kita kumpul takut kena sweeping supir taksi mas" ujar Pak Sobirin, salah satu pengemudi GoJek.

[caption caption="Sobirin, pengemudi GoJek yang mengamankan diri - Dok pribadi"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun