Mohon tunggu...
Rizky C. Saragih
Rizky C. Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - Public Relations

Lihat, Pikir, Tulis. Communications Enthusiast | @rizkycsaragih

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Semangat Ibu Penjual Roti

16 September 2019   23:07 Diperbarui: 16 September 2019   23:17 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melayani pembeli dengan senyum dan semangat. Dok NIC

Peluh keringat semangat sosok perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya

Bukan kali pertama menginjakkan kaki di Bandar Udara Juanda Surabaya Jawa Timur, namun kali ini destinasi tertuju pada sebuah kota dengan 2 jam perjalanan darat dari kota pahlawan tersebut, Kota Kediri.

Adalah Diani Kustinawati, 34 tahun, hidup dengan seorang suami dan 2 buah hati di sebuah daerah bernama Desa Tugurejo. Sosok perempuan yang kami temui ini beraktifitas sehari-hari dengan mengurus suami dan anak-anaknya serta aktif di kepengurusan Balai Desa. Sebuah keluarga kecil dengan penuh kesederhanaan nan penuh kehangatan ketika menyambut kami sebagai tamu mereka.

Bukan tanpa alasan kami mengunjungi Ibu Diani dan keluarga. Selama kurang lebih sudah 1 tahun lamanya beliau memilih untuk bergabung menjadi mitra PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (Sari Roti) sebagai Miss Roti.

Miss Roti merupakan inisiatif perusahaan dalam bentuk program yang memberikan kesempatan kepada para perempuan Indonesia agar mendapatkan penghasilan tambahan melalui berjualan produk Sari Roti dengan format menjajakan langsung kepada konsumen di area sekitar.

Berbekal pelatihan serta pembinaan oleh perusahaan, Ibu Diani tidak serta merta langsung dilepas untuk berjualan roti. Waktu kerja yang fleksibel dan area berjualan yang dekat dengan rumah menjadi faktor mendukung Ibu Diani untuk bergabung menjadi Miss Roti, dan utamanya ialah ia ingin turut meningkatkan kualitas hidup keluarganya dengan mencari pendapatan selain sang suami.

Menemani dan mengajarkan sang buah hati. Dok NIC
Menemani dan mengajarkan sang buah hati. Dok NIC
Raut ceria menceritakan kisah sukses perjuangan memperbaiki kualitas hidup keluarganya. Dok NIC
Raut ceria menceritakan kisah sukses perjuangan memperbaiki kualitas hidup keluarganya. Dok NIC

Ya alhamdulillah, dulu pertama kali kerja (Miss Roti) bisa benahin rumah, walaupun belum selesai..

Spesifik bercerita kepada kami, bahwa saat ini (2019) Upah Minimum Kota (UMK) di Kediri adalah sejumlah Rp 1.899.294,-. Namun dengan berjualan roti dirinya bisa membawa pulang dengan rata-rata Rp 2.500.000,- per bulan atau bisa dibilang 30% diatas upah minimum setempat. Tak bisa dibohongi raut wajahnya sangat terharu bahagia kepada kami ketika ia pun mengatakan sudah bisa merenovasi rumah dengan pendapatannya tersebut.

Aktifitas Bu Diani sebagai Miss Roti

Suasana pagi Desa Tugurejo. Dok NIC
Suasana pagi Desa Tugurejo. Dok NIC

Keesokan pagi, kami bangun sebelum fajar menampakan sinarnya. Tepat pukul 05.30 pagi, kami sudah tiba di depan rumah Ibu Diani untuk mengikuti kesehariannya dan melihat langsung aktifitasnya sebagai Miss Roti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun