Mohon tunggu...
r cahyo prabowo
r cahyo prabowo Mohon Tunggu... Lainnya - Cerdas Berbudi Pekerti Yang Luhur

Bekerja Dengan Menggunakan Hati,tulus ikhlas, Email : cahyo.2035@gmail.com ,Komunikasi Industri Media Online/Daring (New Media Communication), Ilmu Komunikasi Broadcast Journalism Management Industri Media,Media Online (daring/new media komunikasi),Politik, Hukum Administrasi Kontrak Konstruksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mencintai Seseorang dengan Hati

30 November 2020   11:59 Diperbarui: 30 November 2020   12:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap insan manusia diciptakan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa saling mengenal, saling bersosialisasi, saling berpasang-pasangan untuk melengkapi kehidupan dan untuk keluarga hidup bersama pasangan tercinta.Dalam memilih pasangan juga harus dilihat, dipantaskan, dipas-pasin itu jodoh saya atau bukan, itu jodoh saya hanya untuk main-main tidak serius atau serius bukan? ? 

Jodoh itu sudah digariskan,ditakdirkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk bertemu dan membuat menjadi satu keluarga besar, sayang terhadap kedua orang tuanya,saling pengertian, mau menerima apa adanya,mencintai seseorang dengan hati,perbanyak bersyukur dan membuat rasa nyaman bersama pasangan serta menjalankan kehidupan susah senang menikmati bersama. 

Namun sering kali orang melihat "wah", orang kaya,kecantikannya,mendapatkan pengakuan dari orang,hanya melihat dari uangnya,mengejar gaya hidup,gengsinya terlalu tinggi sehingga sering terjadi depresi, utang dimana mana sehingga sulit dibayar akibat dari gaya hidup berlebihan.Hal ini tanpa sadari oleh manusia sendiri mengejar cinta hanya dilihat penampilan dan luarnya saja bukan dari hati yang tulus.

Dalam hal ini sering terjadi didalam rumah tangga nantinya, entah mulai dari kdrt,belum bisa memantaskan kepada pasangan tercinta,perselingkuhan,perceraian akibat dari mencintai seseorang dilihat dari luarnya saja, penampilannya saja,framingnya saja tidak dilihat keseluruhannya bibit,bebet dan bobotnya serta saya ini pantas kah terhadap pasangan dia,selevel atau tidak dengan dia dan juga paling utama hatinya, hati baik segalanya udah baik,itikad baik pun ada, ketika hati jahat otomatis semuanya jahat segala kehidupannya termasuk tidak ada itikad baik.

Kesimpulannya adalah mencintai seseorang dengan menggunakan hati,perasaan,bisa memantaskan untuk dipantaskan, bibit,bebet dan bobotnya serta selevel dengan kita atau tidak dalam mencintai seseorang,tidak ada namanya cinta menggunakan syarat apa pun, emang mencintai seseorang harus pake syarat untuk membayar tagihan utang pasangan tercinta??lebih baik tinggal pergi cari yang lain,cinta sejati tanpa syarat itu bahagia sekali dunia akhirat kalau cinta pake syarat untuk ini itu,bayar tagihan utangnya silahkan menilai sendiri.....

Penu

Raden Cahyo Prabowo,S.Ikom,M.Ikom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun