Mohon tunggu...
r cahyo prabowo
r cahyo prabowo Mohon Tunggu... Lainnya - Cerdas Berbudi Pekerti Yang Luhur

Bekerja Dengan Menggunakan Hati,tulus ikhlas, Email : cahyo.2035@gmail.com ,Komunikasi Industri Media Online/Daring (New Media Communication), Ilmu Komunikasi Broadcast Journalism Management Industri Media,Media Online (daring/new media komunikasi),Politik, Hukum Administrasi Kontrak Konstruksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jodoh Itu Memantaskan dan Mencocokan Diri Sendiri

25 September 2020   08:53 Diperbarui: 25 September 2020   09:02 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap insan manusia diciptakan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa saling mengenal, saling bersosialisasi, saling berpasang-pasangan untuk melengkapi kehidupan dan untuk keluarga hidup bersama pasangan tercinta.Dalam memilih pasangan juga harus dilihat, dipantaskan, dipas-pasin itu jodoh saya atau bukan, itu jodoh saya hanya untuk main-main tidak serius atau serius bukan? ?

Jodoh itu sudah digariskan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk bertemu dan membuat menjadi satu keluarga besar, sayang terhadap kedua orang tuanya,saling pengertian, mau menerima apa adanya,perbanyak bersyukur dan membuat rasa nyaman bersama pasangan serta menjalankan kehidupan susah senang menikmati bersama.

Namun sisi lain dunia kehidupan zaman sekarang telah berubah, semua cinta dan kasih sayang diukur dengan materi berlimpah pada akhirnya dikemudian hari timbul suatu masalah yang tidak kehendakinya yaitu maraknya kawin cerai, cerai kawin lagi dan seterusnya akibat tidak adanya kecocokan, memantaskan kepada diri kita sendiri kalau dia memang pantas untuk kita atau tidak untuk menjadi pasangan hidup.

Masalah cinta dan jodoh pasangan hidup bukan untuk permainan,apalagi dimainkan, apalagi memaksakan kehendak akibat dibicarakan orang wah si a belum menikah, atau si b belum menikah mengapa demikian?padahal dia sudah mapan, segalanya punya. Kalau memang belum berjodoh dengan pasangan hidup yang kita cocokan dan memantaskan pada diri sendiri tidak bakalan pernah ketemu karena ini sudah jalannya, nanti sudah saatnya jodoh akan bertemu dengan sendirinya dengan lancar. 

Manusia hanya bisa berdoa, berusaha, tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT untuk mendapatkan pasangan hidup terbaik, memantaskan dan mencocokan pada diri sendiri kalau itu memang jodoh hidup kita serta orang tua tidak boleh ikut campur masalah jodoh, banyak orang tua menafsirkan jodoh karena terburu-buru biar dilihat tetangga tidak bisa dibicarakan,hal negatif tetangga dll mereka tidak melihat risiko yang dihadapi kemudian hari yang mana timbul sebuah masalah baru entah perceraian, perselingkuhan dll akibat tidak mencocokan dan memantaskan diri itu jodoh saya atau bukan.

Dalam pertemuan dengan jodoh menjadi pasangan hidup pasti mengalami kisah misteri dan tidak terduga, selain itu kita mesti tahu terlebih dahulu kalau memang itu jodoh pasangan hidup kita atau bukan serta jangan grasak-grusuk dalam memilih cinta sejati dikarenakan suatu ketika bisa timbul suatu masalah dikemudian hari tanpa diduga. 

Kesimpulannya adalah sebelum melangkah ke jenjang pernikahan pasangan cowok dan cewek sebaiknya ada perkenalan terlebih dahulu, cek segala sesuatu dengan realita,tanya lansung ke rt/rw, lingkungan rumahnya mengenai pasangan yang mau dinikahi supaya tidak adanya masalah kemudian hari,mencocokkan pasangan kita, dari keluarganya siapa, trahnya siapa, bibit, bebet dan bobotnya keluarganya siapa,satu level dengan kita atau ga selevel,pasangan hidup kita sehat atau punya penyakitan, memantaskan saya ini mencocokan dengan dia atau tidak hanya untuk main-main atau serius dalam pernikahan.

Cek ID BI, SLICK atau Cek Daftar Hitam Bank Indonesia diperlukan dalam memilih pasangan tercinta, ini jodoh saya atau tidak supaya nantinya tidak ada masalah dikemudian hari dalam memilih pasangan hidup tercinta 

Raden Cahyo Prabowo,S.Ikom,M.Ikom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun