Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI,NKRI Sebagai Bentuk Negara, Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia memiliki 34 Kementrian,100 Lembaga Negara,391 Pemerintah Kabupaten,94 Pemerintah Kota,34 Pemerintah Provinsi dari Sabang Hingga Merauke.Politik ialah sebuah seni untuk memperebutkan sebuah kursi kekuasaan didalam suatu organisasi, bangsa dan negara RI.
Indonesia memiliki 17508 Pulau dari Sabang hingga Merauke, Luas keseluruhan Indonesia mencapai 2 Juta Km Persegi, Indonesia memiliki  34 Provinsi dari Sabang hingga Merauke. Indonesia sudah ada, sudah merdeka,berdaulat,hadir kini,nanti dan selamanya, Indonesia bukan dari kelanjut dari Kerajaan dimasa lampau, Indonesia hadir karena sebuah negara Identitas baru yang dimana para Pemuda/i bertemu, berkumpul menjadi satu didalam sebuah forum internasional Paris, Perancis Eropa Barat oleh Perhimpunan Indonesia.
Dari situ nama Indonesia diperkenalkan dan diterima oleh Bangsa-Bangsa Dunia Internasional oleh para pemuda/i tanah air Indonesia melalui perhimpunan Indonesia menjadikan nama Indonesia itu ada,merdeka dan berdaulat menjadi satu yang dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga demokratis.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum dan/atau biasa disebut dengan demos rakyat, kratos artinya Pemerintahan sehigga dapat disimpulkan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat yang dipilih oleh rakyat secara langsung dalam Kemimpinannya. Setiap lima tahunan sekali Indonesia melakukan pesta demokrasi rakyat untuk memilih Pemimpin baik Kepala Daerah, Calon Legislatif hingga Pemilihan Presiden RI & Wakil Presiden RI.
Pada tanggal 09 Desember 2020 NKRI melakukan Pemilihan Kepala Daerah, PILKADA 2020 RASA PILPRES 2024 yang dimana para paslon sudah mulai muncul, tampil kepublik untuk mengutarakan, menyampaikan pesan komunikasi politik ke publik nasional dan internasional untuk memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Kotamadya, Kabupaten, Provinsi hingga Presiden RI & Wakil Presiden RI.
Namun masih ada paslon PILKADA 2020 dan PILPRES 2024 membawa nama "BAPAKKU", Bapakku dalam hal komunikasi politik berarti paslon tersebut belum siap untuk maju dalam PILKADA 2020 & PILPRES 2024 di Negara Kesatuan Republik indonesia.
Sudah saatnya wajah baru dalam Pilkada 2020 & Pilpres 2024 untuk mengisi pesta demokrasi rakyat, rakyat yang memilih dan dipilih secara langsung dalam PILKADA 2020 dan PILPRES 2024 karena kalau masih menggunakan nama keluarga, kerabat, bapakku dll berarti komunikasi politiknya masih menyusun strategis, rem belum gas lepas landas untuk maju orang nomor satu dan dua di Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat Republik Indonesia. supaya Indonesia lebih maju, demokratis, baik dan bersih dalam penyelenggara negara RI.
Raden Cahyo Prabowo,S.Ikom,M.Ikom