Mohon tunggu...
Abdul Razaq
Abdul Razaq Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial dan Keagamaan

Memanfaatkan Hidup untuk Hidup Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyusunan Masterplan Kel. Gedongkiwo, Forum Gage Kota Jogja Dorong Partisipasi Stakeholder

11 Agustus 2020   00:15 Diperbarui: 11 Agustus 2020   00:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forum Gandeng Gendong (Gage) Kota Yogyakarta lakukan koordinasi lanjutan dengan stakeholder Kel. Gedongkiwo Kota Yogyakarta. Koordinasi dan dialog dilaksanakan di Kantor Kec. Mantrijeron, Senin (10/08/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala DPMPPA Kota Yogyakarta, Edy Muhammad, Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMPPA, Camat Mantrijeron, Subarjilan, Forum Gandeng Gendong Kota Yogyakarta, Plt Lurah Gedongkiwo, LPMK dan Pengurus Kampung se-Kel. Gedongkiwo.

Koordinasi sebagai kata kunci dalam setiap kegiatan. Disamping sebagai upaya integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi, dalam pencapaian tujuan diarah efektif dan efisien. Selain itu, akan menjadi problem solver di setiap masalah dan konflik semua pihak.

gage3-5f3172ba097f3670547fac63.jpeg
gage3-5f3172ba097f3670547fac63.jpeg
Subarjilan, Camat Mantrijeron dalam pengantar koordinasi menyatakan koordinasi kali kedua ini sebagai lanjutan dari koordinasi sebelumnya. Disamping sebagai tindaklanjut dari rapat online via Zoom, Rabu (05/08/2020). Peserta rapat koordinasi kali ini adalah tokoh dan pemangku kepentingan di wilayah.

“Proses penyusunan masterplan akan melibatkan tokoh masyarakat di tiga kampung, baik kampung Suryowijayan, Gedongkiwo, dan Dukuh. Selain itu, kelembagaan yang ada di kelurahan. Harapannya proses masterplan partisipatif dan akan menjadi pedoman dalam membangun kampung dan melibatkan 5K”, ujarnya.

Sementara Gatot Suprihadi, Sekretaris Forum Gandeng Gendong (Gage) Kota Yogyakarta dalam paparannya menjelaskan, masterplan adalah proses dan produk rencana komprehensif tentang system kehidupan masyarakat yang terdiri atas  ekonomi, sosial budaya, tataruang dalam ujud penataan  infrastruktur, sirkulasi dan transportasi, jangka waktu yang ditentukan melalui keterlibatan berbagai pemangku kepentingan secara intensif, efektif dan terukur  didukung oleh sumberdaya yang dimiliki. Bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan kualitas lingkungan secara berkelanjutan.

gage2-5f3172a7097f36043c54f873.jpeg
gage2-5f3172a7097f36043c54f873.jpeg
Master plan sebagai pengendali kegiatan pengembangan sistem kehidupan dan pelaksanaan APBD, lanjut Gatot. Masterplan bertujuan (1) Implementasi masterplan seharusnya berkelanjutan; (2) Masterplan menjadi referensi/acuan penganggaran semua kegiatan APBD; dan (3) Tulang punggung masterplan adalah kegiatan-kegiatan strategis untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan.

Mapping yang komprehensif sangatlah penting dalam proses penyusunan masterplan. Mapping atas potensi wilayah, yang terdiri dari (1) potensi alam maupun potensi buatan; (2) potensi Sumber Daya Manusia/SDM, (3) potensi Kelembagaan yang berada di wilayah, peran dan keterlibatannya dalam masyarakat; (4) potensi dokumen yang dimiliki wilayah, baik dokumen RPJM Kelurahan, Kajian dari kelembagaan dan dokumen pendukung lain; (5) keterlibatan lembaga eksternal dalam wilayah.

Sementara Ketua Gage Kota Yogyakarta menambahkan bahwa, mapping ini sebagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara partisipasi. Namun sebelumnya, didahului dengan sosialisasi kepada masyarakat yang terlibat dalam masterplan. Keberhasilan masterplan sangat ditentukan oleh peranserta masyarakat.

Lebih lanjut, dia menyatakan hasil masterplan terdiri dari indikasi program kegiatan, anggaran dari suatu kegiatan dan indikasi peran 5K (Kota, Kampus, Korporate/perusahaan, Komunitas dan Kampung). Kerjasama dan keterbukaan informasi, sangatlah berperan dalam proses masterplan. (KangRozaq)

#ForumGandengGendongKotaYogyakarta #BidangPemberdayaanDPMPPAKotaJogja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun