Mohon tunggu...
Razali Hasibuan
Razali Hasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mahasiswa dapat membuat karya dengan cinta, hasil nyata tanpa biodata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila dalam Sebuah Perayaan Seni Daerah

2 Mei 2020   09:56 Diperbarui: 2 Mei 2020   11:26 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sources : medanmerdeka.com

Assalamualaikum  dan  salam sejahtera  agan agan semuaaa, kali ini saya mau kasih tau nih perihal penerapan pancasila, biasanya waktu Sekolah Dasar kita kan sering tuh disuruh untuk menuliskan penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang jawabannya selalu aja berbanding terbalik sama kita yang nulis..hehehe… becanda yahhh....

Nah kali ini saya mau memberikan informasi mengenai kegiatan yang berkaitan dengan Pancasila dan kewarganegaraan… informasi kali ini berasal dari Kota Kelahiran aku loh guys… namanya kota Kisaran…kota Kisaran ini merupakan kota yang cukup makmur di Kabupaten Asahan yang mempunyai sebuah Masjid yang sangat indah, gak kalah indah sama Masjid Raya Medan loooh…. Nama masjidnya Masjid Agung Ahmad Bakrie… 

Selain masjid, Kabupaten Asahan juga memiliki banyak sekali budaya dan tradisi dari banyak etnis di sini, yang pastinya menjadi salah  satu daya tarik tertentu bagi masyarakat luar,…

Kota dengan sejuta keindahan dan keunikan ini, juga memiliki sebuah pergelaran yang sangat ditunggu setiap tahunnya oleh masyarakat baik dari kota kisaran itu sendiri maupun dari luar kota kisaran…

Kota yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan dialek melayu asahan ini, merupakan salah satu kota yang dapat dibanggakan dari Provinsi Sumatera Utara, pergelaran perayaan tahunan ini juga pernah di buka langsung oleh Bapak Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi…beliau sangat mendukung dan sangat mengapresiasi keberlanjutan kegiatan ini, karena merupakan sebuah kegiatan positif yang dapat berdampak juga kepada kaum muda di Kabupaten Asahan, dimana saat kegiatan ini berlangsung kebanyakan penampilan adat akan ditampilkan oleh para anak muda yang sebelumnya dilatih dan diperkenalkan mengenai adat istiadat etnisnya masing-masing.

Mungkin teman-teman semua telah mengetahui tentang sebuah agenda tahunan di Indonesia yaitu Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD)ini, kegiatan ini ramai dilakukan di setiap daerah di Indonesia, walau tidak semua daerah merayakannya, tetapi tahukah kalian bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik dalam mengenalkan dan melestarikan  budaya yang ada di Indonesia?

Nah… kali ini saya akan memberitahu mengenai perayaan PSBD di salah satu kota kecil di Indonesia, kota ini terletak di provinsi Sumatera Utara, lebih tepatnya Kabupaten Asahan…namanya Kota Kisaran, PSBD merupakan perayaan yang kerap dilakukan di sini, dalam setahun pemerintah kabupaten Asahan akan melaksanakan dua kali perayaan ini dan akan di selenggarakan selama dua pekan lo teman teman..

sources : metrorakyat.com
sources : metrorakyat.com

Selama dua pekan perayaan ini akan menampilkan beragam kebudayaan di Kabupaten Asahan dan akan menghadirkan perwakilan dari 14 (empat belas) etnis yang berada di Kabupaten Asahan, serta diisi juga dengan ‘pameran’ yang menampilkan tradisi dan keunikan masing-masing etnis, akan dilihatkan juga penampilan rumah adat dari masing-masing etnis dan akan selalu dimeriahkan juga oleh setiap perwakilan etnis setiap malamnya selama 14 malam secara bergantian.

Perayaan ini didasari dengan undang undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Nah..14 (empat belas) etnis yang meramaikan PSBD di Kabupaten Asahan ini diantaranya adalah etnis Pak Pak, Karo, Jawa, Nias, Batak Toba, Aceh, Tabagsel, Tionghoa, India, Simalungun, Sunda, Banjar, Minang dan Melayu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun