Sejuk segar di pagi menuju siang hari,
Matahari mulai meninggi menghiasi langit sebelah kiri,
Secangkir kopi hangat sudah disiapkan untuk menemani,
Kutundukkan kepala pada dengkul kaki,
Setelah sekian lama, suasana siang hari di sebuah gunung yang indah itu kembali mendatangi,
Mata terpejam, dahi mengkerut digerayangi suasana yang sudah cukup lama pergi,
Tersentak aku bangun dengan bara rokok yang mengenai jari tangan ini,
Ternyata, tadi itu hanya sebuah memori yang menyapa dan bertanya "Hei, apakah kau mau kembali
melanjutkannya lagi?"
Ouh tentu saja tidak!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!