Mohon tunggu...
Raymond J Kusnadi
Raymond J Kusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah sebuah keberanian

http://www.unite-indonesia.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Berlari Meniti Cincin Api Gunung Lemongan

13 September 2011   10:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_129794" align="alignleft" width="300" caption="Ranu Lemongan (Laskar Hijau)"][/caption]

Hobi baru saya adalah lari, tapi saya tidak ingin hanya sekedar berlari.

Bulan Juni yang lalu, saya mendapat kesempatan melancong ke Ponorogo, Jawa Timur. Bicara tentang Jawa Timur, tentu saja saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan lain untuk memperpanjang langkah perjalanan ke arah timur, Klakah.

Klakah menjadi sebuah daya tarik tersendiri karena panorama alamnya yang memukau, sekaligus ironi yang menyertainya. Terletak di Kabupaten Lumajang, Klakah berada di ketinggian 300 mdpl, membuat daerah ini beriklim sejuk bagi ukuran saya yang terbiasa terbakar panas kota Jakarta.

Di sana ada beberapa danau vulkanik, atau rakyat setempat menyebutnya sebagai ranu. Salah satunya adalah Ranu Lemongan. Ranu yang diliputi keheningan ini menyimpan ironinya sendiri.

Menurut Mbah Citro, juru kunci Gunung Lemongan, sejak tahun 2000 air yang mendiami ranu ini semakin berkurang debit airnya. Apa sebab? Tidak lain karena kondisi Gunung Lemongan, beberapa kilometer jauhnya, sedang krisis akibat penggundulan hutan.

Daerah resapan air menjadi hilang, begitu pula dengan tempat penampungannya, ranu-ranu yang berada di sekitar gunung menjadi surut menopang kebutuhan rakyat sekitar akan air. Keadaan ini tentu saja mempengaruhi denyut kehidupan rakyat yang menggantungkan diri pada alam.

Beruntung manusia mempunyai hati dan pikiran untuk beradaptasi dengan alamnya. Inisiatif pun kemudian muncul di tahun 2005. Dengan bergotong-royong, rakyat Klakah mulai melakukan konservasi dengan penanaman pohon. Lokasi yang bermula dari sekitar ranu, kemudian berpindah ke Gunung Lemongan.

Lambat laun, upaya pelestarian alam ini semakin teguh dengan lahirnya organisasi Laskar Hijau pada tahun 2008. Lembaga swadaya yang dimotori oleh A'ak Abdullah Al-Kudus ini, mengumpulkan bibit pohon dari dalam tong sampah. Dari situ mereka dapatkan biji-biji berbagai macam jenis buah untuk disiapkan menjadi bibit pohon. Para siswa Sekolah Dasar di Probolinggo dan Lumajang turut andil dalam aksi konservasi ini.

[caption id="attachment_129795" align="alignleft" width="300" caption="Bibit Pohon yang siap ditanam"][/caption]

Lari dan Konservasi Gunung Lemongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun