kita adalah perahu kayu
rencanaku, rencanamu berlayar
menuju sebuah pulau
yang entah tak benar-benar tahu
dengan benar, letak ia dikukuhkan
sebab satu-satunya perjalanan kita
hanya duduk termangu
sesambil terombang-ambing
deru gelombang kegamangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!