Mohon tunggu...
Ray Indra T. Wijaya
Ray Indra T. Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Pejuang Literasi

Studied Business Intelligence | Web Developer | Pencinta Humanisme dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Golden Spoon, Kdrama Pilu Tentang Kesenjangan Sosial dan Bullying di Korsel

26 September 2022   10:32 Diperbarui: 26 September 2022   14:37 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membeli Sendok Emas via www.leisurebyte.com

Kali ini penulis akan membahas kembali perihal film/series yang saat ini sedang trending. Apa kamu pernah menonton kdrama The Golden Spoon? Jadi, series ini diperankan oleh Yook Sung-Jae sebagai Lee Seung-cheon (Selanjutnya kita panggil Lee saja yaa), dia berperan sebagai tokoh sentral di series ini. 

Mari kita bekenalan terlebih dahulu dengan Lee. Jadi, Lee ini adalah seorang pelajar SMA yang berasal dari keluarga miskin, ayahnya seorang komikus WebToon yang tak menghasilkan pendapatan, sedangkan ibunya bekerja sebagai seorang pramusaji di sebuah rumah makan. Dia memiliki seorang saudara perempuan yang keras kepala. Meskipun terlahir dari keluarga miskin, namun Lee bisa masuk ke SMA swasta elite di Korsel, yaitu Seoul Jeil.

FYI saja, bahwa aktor Yook Sung-Jae ini salah satu member BTOP dan pernah bermain di beberapa kdrama populer lainnya, seperti Goblin, Reply 1994, School 2015, dll. Apakah salah satunya ada yang pernah kamu tonton?

Di sini penulis menyoroti soal kesenjangan sosial yang terjadi di sekolah swasta tersebut. Meskipun para siswa menggunakan seragam yang sama dan mendapatkan pengajaran yang sama, namun di sekolah tersebut terdapat sistem hierarki di antara para siswa yang ditentukan oleh tingkat dan jumlah kekayaannya. 

Nah, salah satu herarki tertinggi dipegang oleh Seo Jeon-Tae, seorang putra dari pemilik Doshin Group (Salah satu perusahaan bergengsi dengan profit terbesar di Korsel).

Bahkan di episode pertama, kita disuguhi dengan kepiluan yang terjadi pada Park Jinseok, sahabat karib Lee yang sering di-bully secara fisik bersamanya di sekolah. Park Jinseok pun sama-sama dari keluarga miskin, seperti Lee. 

Lebih tragisnya lagi, Park Jinseok harus melihat kedua orangtuanya bunuh diri karena tidak sanggup untuk hidup miskin dan terlilit hutang yang besar. Park Jinseok pun ikut bunuh diri karena sudah tidak kuat dengan hidup miskin seperti itu.

Baca juga: Belajar dari Galadriel, Wanita Tangguh di Serial The Rings of Power

Di sini kita bisa menyimpulkan bahwa Korsel yang termasuk negara maju pun masih memiliki masalah krusial soal kemiskinan dan kesenjangan sosial yang cukup tinggi di negaranya.

Hebatnya, meskipun masih di awal episode namun scene tersebut membuat penulis terenyuh sedih dan merasakan apa yang dirasakan oleh Park Jinseok yang hidup miskin dan Lee yang harus kehilangan sahabatnya sendiri.

Selain soal kesenjangan sosial, di antara si miskin dan si kaya. Series ini pun menyoroti tentang bullying yang terjadi di beberapa sekolah Korsel. Bisa dilihat ketika sang tokoh utama harus dipukuli, ditampar dan ditindas oleh teman sekelasnya sendiri, Park Jang-Gun. Sang pemb-bully merasa berhak untuk menyakiti orang lain dikarenakan dia merasa punya uang dan kuasa saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun