Jumat 19 Februari 202 salah satu mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang bernama Raviqi Amirul Sugestian melakukan Pembuatan dan pembagian hand sanitizer di posko KKN kemudian dibagikan kebeberapa warga desa Grengseng RT/RW 003/010, Kec, Paguyangan, Kab. Brebes pada hari pembuatan menggunakan bahan herbal seperti daun sirih dan jeruk nipis dengan beberapa alat sederhana namun dapat mencegah menyebarnya virus corona.
Sampai saat ini vaksin untuk pandemi COVID-19 belum ditemukan. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk tetap maksimal melaksanakan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, social distancing, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer. Adapun Hand sanitizer disebut bisa menjadi salah satu senjata yang bisa membantu dalam menangkal penyebaran COVID-19.
Hand sanitizer diperlukan Pasalnya, COVID-19 mudah menular melalui droplet yang terkena pada individu lain secara langsung atau menempel pada benda. Oleh karenanya, penting untuk selalu menjaga higienitas tangan saat beraktivitas, dan hand sanitizer dirasa lebih praktis serta memungkinkan digunakan ketika saat sulit mencuci tangan.Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia.
Namun, kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat di tengah pandemi virus corona covid-19 yang merebak ke seluruh dunia. Tidak perlu khawatir, hand sanitizer dapat Anda produksi sendiri menggunakan bahan-bahan alami di sekitar.
Berikut merupakan cara membuat hand sanitizer menggunakan daun sirih yang direkomendasikan oleh dr. Retno Sari, MSC., Apt, Ketua Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR:
Penemuan hand sanitizer yang dapat menggunakan bahan alami seperti daun sirih ini pertama kali diteliti di Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR pada tahun 2006. Pada saat itu, flu burung juga menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia.
Pada umumnya, hand sanitizer mengandung senyawa etanol yang lebih dari 70 persen. Untuk membuat hand sanitizer pada umumnya, sebenarnya mudah. Namun, masyarakat akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan bahan kimia ini dikarenakan beberapa syarat khusus yang harus diperhatikan.
Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Retno Sari, MSC., Apt menuturkan bahwa air daun sirih sebanyak 15 persen ke atas sama efektifnya dengan etanol 70 persen untuk mengurangi jumlah bakteri dan virus, Sementara itu, daun sirih adalah bahan yang mudah mengalami proses oksidasi. Untuk menguranginya, air jeruk nipis yang bersifat anti-oksidan dan anti-bakteri dapat ditambahkan ke dalam air daun sirih tersebut
Dari hasil riset inilah mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang melakukan KKN di desa Grengseng RT/RW 003/010, Kec, Paguyangan, Kab. Brebes mencoba untuk membuat hand sanitizer tersebut untuk mengenalkan kepada warga bahwa daun sirih dapat sebagai bahan baku yang aman.
Bahan yang dapat dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer alami yakni sebagai berikut:
Daun sirih 50 gram