Mohon tunggu...
Ravikasha Davva
Ravikasha Davva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga Prodi Teknologi Sains Data

Tertarik dengan teknologi dan hal-hal seputar data sains

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Sering Simpan Password di dalam Browser? Simak Berikut 3 Bahaya Menyimpan Password di dalam Browser Beserta Solusinya

4 Juni 2022   05:44 Diperbarui: 4 Juni 2022   05:49 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita semua pasti pernah ketika login di sebuah website setelah mengetik email dan password lalu muncul pertanyaan "Apakah anda ingin menyimpan sandi yang tadi dimasukkan?" Fitur menyimpan sandi ini ada di browser-browser seperti: Google Chrome, Firefox, Opera, Safari, dan browser populer lain baik di komputer maupun di Smartphone. 

Memang hal ini memberikan kemudahan untuk kita yang pertama saat mau login lagi sandi atau passwordnya bisa diisikan otomatis karena sudah tersimpan yang kedua kalau mau kita tidak perlu mengingat password yang sudah disimpan di browser karena password password yang tersimpan akan terus ada kecuali anda menghapusnya. Apalagi di zaman yang serba digital ini kita semua pasti memiliki banyak akun. 

Mulai dari akun media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram, ataupun akun aplikasi belanja online seperti tokopedia, shopee, hingga akun-akun lainnya seperti akun game, akun pekerjaan, akun peduli lindungi dan lain-lain. Kita semua tahu bahwa sangat sulit untuk mengingat password dari semua akun yang kita miliki oleh karena itu fitur menyimpan password di browser ini memang sangat sangat memudahkan kita. Tapi pertanyaannya apakah aman menyimpan password di browser?

Mirisnya, masih sangat banyak dari kalangan pengguna internet yang tidak tahu ataupun tidak sadar seberapa bahayanya memilih menyimpan password di browser karena memang sangat memudahkannya tidak perlu di install dan setting macam-macam hanya butuh satu klik. Tapi sayangnya ada beberapa resiko besar. 

Yang pertama, kalau komputer atau HP kita dicuri, lalu si penjahat memeriksa browser yang biasa kita pakai maka semua password yang tersimpan akan bisa dilihat oleh si penjahat. Yang kedua, seseorang bisa saja diam diam membuka komputer telah kita lalu melihat password - password yang tersimpan di browser kita. Yang ketiga, data kita tetap bisa dicuri tanpa menyentuh laptop atau HP kita yaitu melalui virus atau Malware. 

Malware tersebut biasanya masuk ke dalam perangkat kita melalui file-file yang kita unduh dari situs atau web yang kurang terpercaya. Malware tersebut bisa mencuri data-data di browser termasuk semua username gmail dan password yang tersimpan di google chrome. 

Selanjutnya apabila di dalam browser anda misalnya google chrome masih tersimpan password -- pasword anda, maka apabila akun google anda berhasil dihack oleh si penjahat dia juga bisa mencuri password - password yang tersimpan di google chrome tersebut yang bisa sangat-sangat merugikan tentunya. Tetapi mungkin diantara kita semua pernah berfikir "memang apa bahayanya ketika akun yang kita miliki berhasil diretas oleh penjahat -- penjahat tersebut?" 

Data kita sebagai orang biasa bisa sangat menguntungkan untuk para penjahat ini, mereka bisa menjual data-data kita dan tentu saja bisa disalahgunakan contohnya misalnya mereka bisa mencuri uang di rekening ataupun di iwallet lalu contoh lain Mereka bisa menggunakan akun sosmed kita untuk berpura-pura sebagai kita dan meminta uang ke teman-teman kita yang sosmed atau keluarga dan masih banyak lagi yang bisa mereka lakukan kalau sudah dapat kita bisa kita gitu jadi jangan dianggap remeh

Lalu apa solusinya? Daripada menyimpan password di browser yang jelas-jelas rentan terhadap pencurian data lebih baik simpan password di tempat yang memang fokus dan fungsi utamanya adalah menjaga password dengan se-aman mungkin yaitu di layanan password manager contohnya seperti lastpass, one password, dan bitwarden mereka ini jelas-jelas fungsi dan fokus utamanya adalah menyimpan dan mengelola password. 

Sedangkan kalau browser itu fungsi dan fokus utamanya adalah untuk berselancar di internet, untuk browsing, karena namanya saja sudah browser. Jadi fitur menyimpan password di browser ini hanya fitur tambahan saja, keamanannya tidak cukup kuat, lebih condong agar kita nyaman saja bukan agar kita aman. 

Sebaliknya kalau password manager itu lebih condong ke keamanan daripada kenyamanan, jadi pastinya memiliki keamanan yang lebih kuat dan lebih canggih seperti enkripsi end-to-end, AES 256-bit cipher yang bersandar militer, zero knowledge architecture, advanced multi-factor autentication, dan fitur-fitur keamanan lainnya. Mayoritas pakar keamanan cyber juga menyarankan orang-orang untuk segera menggunakan password manager. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun