Mohon tunggu...
Ravika Yusly Khanani
Ravika Yusly Khanani Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

SEMANGAT UNTUK SUKSES

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apasih Temperamen Itu?

22 September 2021   08:35 Diperbarui: 22 September 2021   08:39 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari: vecteezy.com

Apa yang kalian ketahui dari istilah "Temperamen?" 

Temperamen adalah suatu kombinasi sifat yang diwarisi orang tua kepada anaknya. Kita tidak tahu dimana letak temperamen, akan tetapi temperamen akan tampak ketika kita sedang dalam emosi atau disuatu tempat didalam pikiran. Ada yang mengartikan bahwa temperamen itu gaya dari perilaku seseorang dengan cara khasnya ia memberi tanggapan. Temperamen itu tidak hanya tentang emosi, tetapi juga komponen dari kepribadian seseorang, contohnya yaitu anak mempunyai sifat terbuka maupun pemalu sejak mereka dilahirkan. Anak akan bereaksi dengan caranya masing-masing sejak ia masih bayi dan bagaimana cara ia menanggapi dunia yang ada disekitar mereka. Temperamen juga bisa disebut seseorang yang rentan terhadap perubahan seketika, cenderung memiliki sifat yang keras, mudah emosi, mudah marah, tidak melihat situasi disekitar, dan biasanya orang itu sangat sensitif. Anak yang berkemauan sangat keras itu terkadang hanya melakukan sesuatu yang mereka inginkan, itu membuat orang tua dan guru frustasi. Jika karakteristik anak dari kecil berkemauan keras, maka sulit bagi orang tua untuk mengarahkan sesuatu yang tidak mereka inginkan atau sukai. Kunci dari itu semua adalah orang tua harus membantu mereka menemukan cara agar ia melakukan hal positif, daripada harus menghancurkan semangatnya. 

Adapun karakteristik anak berkemauan keras dan temperamennya :

a. Bertanya mengapa

 Dalam hal ini anak bertanya mengapa ia tidak diperbolehkan bermain saat hujan turun, mengapa ia tidak boleh lompat-lompat di atas kasur, mengapa anak tidak boleh melempar-lempar barang. Ketika orang tua ditanya seperti itu dan ia hanya menjawab " Tidak tahu " tentu jawaban itu sangat tidak memuaskan bagi anak, anak akan terus bertanya sampai ia benar-benar puas dengan jawaban orang tuanya. Contoh : Saat turun hujan tidak boleh bermain hujan-hujanan karena membuat anak sakit, itu adalah jawaban yang tepat karena menjelaskan anak inti dari hal yang tidak diperbolehkan itu. 

b. Ledakan amarah

 Anak itu cenderung sering marah. Hal seperti ini terkadang orang tua tidak tahu awal mula yang membuat mereka marah. Anak memiliki karakter seperti ini cenderung mempunyai toleransi frustasi yang rendah. Ketika orang tua tahu dengan sikap anak yang dramatis, jangan sampai meremehkan perasaannya, terkadang mereka ingin dimengerti dan dipahami .

c. Keras kepala

 Anak yang memili temperamen keras dan tidak ingin menyerah ketika ingin melakukan sesuatu. Terkadang sifat ini memiliki sifat yaitu pedebat yang hebat. Orang tua harus memberi konsekuensi kepada anak saat ia melakukan sesuatu.

d. Tidak sabaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun