Tidak semua pengetahuan dikategorikan sebagai ilmu. Ilmu meupakan bagian dari pengetahuan, dan pengetahuan merupakan unsur kebudayaan. Ilmu dan kebudayaan pun berada di posisi yang saling tergantung dan saling memenuhi.
Seni sebagai penggerak budaya peradaban dan kebudayaan sebagai sistem yang merupakan hasil dari adaptasi pada lingkungan alam yang berfungsi untuk mempertahankan kehidupan masyarakat.
Agama dapat berfungsi sebagai kritik seni budaya sekaligus sebagai kririk ilmu. Wujud peradaban moral dan agama merupakan nilai-nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan.
Nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia ini harus terintregasi dalam ilmu pengetahuan agar dia bernilai dan dapat memandu manusia menjadi berbudaya dan berperadaban.
Buku ini mempunyai banyak kelebihan, diantaranya pembahasan materi yang menarik, font tulisan yang enak dibaca, dan penulis yang tidak diragukan lagi keilmuannya. Hal yang lebih penting daripada itu semua adalah buku ini menambah wawasan keilmuan kita dalam filsafat ilmu dan semua seluk-beluknya.
Buku ini membahas materi secara gamblang dan sederhana sehingga tidak membosankan untuk dibaca. Penulis juga menjunjung tinggi akan nilai-nilai islam tanpa menjatuhkan nilai-nilai umum bahkan mengaitkan satu sama lain sehingga saling mendukung antara teori satu dengan teori lainnya.
Tak ada gading yang tak retak, disamping memiliki kelebihan,segala sesuatu pasti memiliki kekurangan. Buku ini sederhana bagi pemula, tetapi mungkin terlalu ringkas atau kurang dijabarkan pembahasannya bagi para pelajar tingkat lanjut.
Diluar hal tersebut, buku ini sangat layak untuk dijadikan pegangan bagi para pelajar maupun khalayak umum yang ingin memperdalam filsafat karena materi yang disajikan cukup lengkap.
Sekian, terima kasih