Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Indonesia, memiliki Provinsi Terbanyak, dan Terkaya di Dunia!

2 Juni 2015   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sebelum Anda melanjutkan membacanya, saya anjurkan untuk berhenti saja. Karena tulisan ini, selain tidak lucu juga tidak Ilmiah. Pula tidak ada nilai beritanya. Jadi cukup sampe di sini saja.

#eng ing eng...

Kok, masih lanjut ya bacanya....

Ya sudah kalau begitu ane lanjutin nulisanya ya...

Dulu waktu Ane masih sekolah, ngapalin jumlah propinsi di Indonesia susah bangets. Dulu cuman ada 27 Provinsi. Nah sekarang kata anak ane, jumlahnya 34. Lebih berat lagi ngapalnya....!!!

Sakit beratnya, ngapalin nama provinsi, apalagi harus ngapalin nama Gubernurnya.... Adat Istiadat, bahasa, dan lain sebagainya.

Belu lagi, kalau lihat di TV-TV, banya orang Film berbahasa Indonesia, tapi wajahnya dan latarnya ada yang kayak India, Brazil, dan Korea. Nah kalau yang ntu uga bagian dari provinsi Indonesia, lebih banyak lagi kan.

Terusss... Belum lagi di tambah, Lemhanas, Akpol, dan BI. Toh, mereka sama2 memiliki nama pimpinanannya dengan sebutan Gubernur.

Yang terakhir, konon paling Kaya. BI, Bank Indonesia.

Tuh... kan, Gak rame. maksa sih, pake nerusin baca.

selamat pagi Indonesia. Selamat Hari Waisak bagi yang merayakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun