Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Doamu Siap Jadi Bapak Angkat Bocah Yatim di Sumedang yang Menjadi Viral di Medsos

14 Maret 2017   14:09 Diperbarui: 15 Maret 2017   00:00 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOAMU sapaan H. Dony Ahmad Munir, S.T., MT., Anggota DPR RI Fraksi PPP daerah pemilihan Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang, berhasil mengunjungi Warga Kabupaten Sumedang, tepatnya di Dsn. Babakan Kananga Desa Wargaluyu - Tanjungmedar, Sumedang - Jawa Barat. Warga yang sempat menjadi viral di hari sabtu kemarin (11/3/2017) karena hebohnya vidio dan foto-foto serta berita terkait seorang anak usia 11 tahun yang harus mengurus adik-adiknya yang berusia 7 tahun, 2,5 tahun dan 5 bulan. Informasi dari berita bahwa sang ayah meninggal 3-4 bulan lalu, sedangkan si ibu nya Kabur entah kemana. Rupa2 kekhawatiran netizen, ada yang menangis, ada pula yang ingin menjadikannya anak angkat, ada yang mengatai si ibu yang tega kabur, dan lain sebagainya.

Penulis pun sempat membaca beberapa catatan dan kiriman foto2 melalui akun Grup Whatsapp, beberapa teman malah sempat bertanya alamat lengkapnya berniat untuk nengok lokasi anak tersebut dan tentunya untuk membuktikan ini bukan hoax. 

Update dari beberapa informasi, Pihak Pemerintah Desa dan Puskesmas, anak2 yang kini yatim karena ayahnya meninggal sekitar4 bulan lalu, sedangkan ibunya yang bernama Yuyun sering berangkat ke luar rumah bahkan untuk lokasi yang cukup jauh untuk mencari nafkah buat anak2nya. Anak-anaknya tersebut terkadang dititipkan di tetangganya, namun seringkali di urus oleh anaknya yang aling besar usia 11 tahun dan statusnya sebagai murid sekolah kelas 5 SD.

Bisa Anda bayangkan, seorang anak usia 11 tahun harus mengurus bayi usia 5 bulan, serta adiknya yang masih pada kecil, di rumah yang sangat sederhana. Tidak ada makanan, apalagi lingkungan yang sehat dan bersih. Namun demikian, pengurus desa juga sudah mengetahui kejadian ini. dan sudah melakukan bantuan semampunya. Bertepatan dengan hebohnya netizen di media sosial, DOAMU hadir bersama istrinya. Bersamaan dengan hadirnya DOAMU, ternyata si ibunya juga pulang sehingga bisa bertemu dan ngobrol.

Yuyun menyampaikan, bahwa dia sudah sangat malu dengan banyak orang termasuk tetangganya karena mereka sudah terlalu sering membantu, dan  kehadiran DOAMU sebagai Anggota DPR RI disambut dengan suka cita yang bersangkutan.

Sebagai Anggota DPR yang memang mewakili Kabupaten Sumedang, DOAMU memberikan bantuan alakadarnya, demikian disampaikan. Bahkan dalam pertemuan tersebut, DOAMU beserta istrinya berniat untuk menjadi Bapak angkat untuk salah satu anaknya. dikutif dari harian sumedang ekspress, , namun Ibu Yuyun yang menjadi ibunya belum sepenuhnya setuju dengan permintaan tersebut. DOAMU berjanji untuk menjadi bagian dari solusi atas masalah keluarga ini, sambil mencari solusi tepat, berharap permohonannya untuk menjadi Bpak angkat dapat disetujui pihak keluarga, dan berjanjia akan menyekolahkannya di sekolah dan belajar di pesantren agar  kelak menjadi insan yang akhlakul kharimah. 

Terkait hal tersebut, DOAMU juga menyampaikan bahwa permintaan ini tidak terkait dengan  PILKADA Kabupaten Sumedang, yang akan dilaksanakantahun 2018, dimana DOAMU menjadi salah satu kandidat Bakal Calon Bupati Sumedang periode 2018-2023, DOAMU menyampaikan bahwa dia melakukan hal ini bukan karena Pilkada. Sampai hari ini saya sudah meiliki 4 anak angkat, 1 di antaranya sudah mahasiswa dan tinggal bersama di rumahnya, sedangkan yang 3 orang melakukan pendidikan di pesantren Al-ma'mun. Pesantren yang juga dia kelola.

Sumber :

1. Tribun Jabar

2. Tribun Bogor, 

3. Misterikisah.com, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun