Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ketika Kebohongan Justru Dianggap Hal yang Menyenangkan

1 April 2023   12:24 Diperbarui: 1 April 2023   13:48 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi 01 April /Metro.uk

Tak terasa sudah satu kuartal kita jalani tahun 2023. Dan hari ini sudah mulai memasuki hitungan kuartal kedua di tahun ini.

Namun ada fenomena menarik di Awal kuartal kedua disetiap tahunnya yakni April Mop yang lazim dilakukan setiap tanggal 01 April hampir diseluruh dunia.

April Mop sendiri yakni suatu momentum bagi setiap orang bebas berbohong dan membuat lelucon tanpa disertai rasa bersalah yang penting diakhir kebohongan dan lelucon tersebut disebutkan kalimat akhir April Mop.

Bagi para pelaku April Mop sendiri, Kebohongan di momentum ini sudah dianggap sebagai hal yang menyenangkan.

Penulis sendiri tidak tertarik sama sekali untuk melakukan hal ini karna memang tidak ada manfaatnya. Apalagi harus berbohong ataupun ngeprank untuk hal hal yang sama sekali tidak penting.

Dan ini sangat tidak sesuai dengan apa yang diperintakan oleh suri tauladan kita yang mulia, Nabi Muhamammad Shallallahu alaihi wasallam.

Bahkan rasul juga pernah bersabda dalam sebuah hadits bahwa kita dilarang untuk berkata dusta meskipun dalam keadaan bercanda.

Mungkin sebagian akan berfikir, terlalu berlebihan rasanya jika kita berbohong dalam ruang lingkup bercanda saja tidak boleh.

Namun sebenarnya Jika kita mau menilai lebih bijak lagi maka kita jadi paham bahwa didalam hal ini mengandung pengajaran kepada ummat manusia agar senantiasa berkata jujur dimana pun dan kapan pun.

Karna berbohong itu sifatnya candu. Jika kamu sudah mencoba untuk berbohong sekali maka bisa jadi akan mengundang kebohongan lainya karna sudah keenakkan seperti itu. Dan sudah seharusnya kita itu membiasakan yang benar bukan justru membenarkan yang biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun